Perlawanan kader Golkar ke Setya Novanto berujung pemecatan
Perlawanan kader Golkar ke Setya Novanto berujung pemecatan. Menurut Doli, jika elektabilitas Golkar terus merosot akan mempengaruhi Jokowi ketika maju di bursa capres 2019 mendatang. Karena itu, kata Doli, Jokowi harus punya tanggung jawab pada dirinya sendiri jika maju di Pilpres 2019 mendatang.
Gerakan Muda Partai Golkar (GMPG) membuat 'Gerakan Golkar Bersih' usai Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto ditetapkan sebagai tersangka keempat di kasus e-KTP. Ketua GMPG, Ahmad Doli Kurnia mengklaim adanya gerakan itu untuk menyelamatkan Partai Golkar dan juga Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Apa yang kami lakukan ini (membuat gerakan Golkar bersih) salah satu mendukung keputusan itu. Kami khawatir citra Jokowi turun karena keadaan Golkar. Secara enggak langsung kita membantu citra Jokowi untuk 2019," kata Doli.
Menurut Doli, jika elektabilitas Golkar terus merosot akan memengaruhi Jokowi ketika maju di bursa capres 2019 mendatang. Karena itu, kata Doli, Jokowi harus punya tanggung jawab pada dirinya sendiri jika maju di Pilpres 2019 mendatang.
Doli pun mengklaim ada 17 nama yang mendukung GMPG dalam gerakan 'Golkar Bersih'. Doli mengklaim, anggota DPP yang tergabung itu memiliki visi-misi yang sama yaitu mendorong pembaharuan untuk Partai Golkar serta tidak memberikan dukungan pada Setya Novanto.
"Nama yang kami cantumkan ini mendukung pembaruan dan perubahan di Golkar. Golkar saat ini ada pemerosotan elektabilitasnya di masyarakat dan citra negatif terus meluas karena ketum Setya Novanto," kata Doli.
Klaim itu dibantah Sekjen Partai Golkar Idrus Marham sebab kriteria anggota yang bersih tidak jelas. "Kriteria tentang bersih dan tidak bersih itu kan tidak jelas yang dibuat oleh mereka. Sehingga tidak perlu kita respons secara serius," kata Idrus.
Partai Golkar memberikan surat peringatan kepada salah satu kadernya Ahmad Doli Kurnia yang merupakan koordinator GMPG dan salah satu pemrakarsa Gerakan Golkar Bersih.
Doli pun mendapat peringatan dari DPP. Surat itu ditujukan kepada Doli dalam kapasitasnya sebagai seorang anggota, dan peringatan itu diterbitkan karena menganggap Doli tidak menaati kebijakan DPP Partai Golkar khususnya hasil pleno.
Akhirnya selang beberapa hari, Golkar memecat Doli dari keanggotaannya di partai beringin. Doli dinilai tidak taat aturan karena bertentangan dengan partai.
"Golkar melakukan langkah-langkah yang menurut DPP tak sesuai aturan, bahkan banyak melibatkan lembaga lain dan menuding lembaga lain terlibat konspirasi terkait kasus ketua umum ( Setya Novanto)," kata Idrus.
Menurutnya, Doli sesungguhnya sudah diberikan peringatan. Namun pemrakarsa gerakan Golkar Bersih itu tidak mengindahkan peringatan yang sudah diberikan.
"Bahkan sudah melakukan demo-demo, baik di MA, KY, KPK. DPP ambil keputusan memecat keanggotaan yang bersangkutan dari Golkar," katanya.
Saat ini baru Doli yang dipecat dari keanggotaan partai. Namun demikian, pihaknya mengaku sedang mempelajari kader lain yang melakukan pembangkangan.
"Kita pelajari yang lain. Tetapi yang kita pecat itu saudara Ahmad Doli, yang lain proses kajian bidang kepartaian," katanya.
Baca juga:
Manuver dan tudingan GMPG sudutkan Setya Novanto
Memperkarakan kehadiran Setya Novanto dan Ketua MA di sidang doktor politikus Golkar
Golkar pecat Ahmad Doli karena melawan Setya Novanto
Dipecat Golkar, Ahmad Doli sebut Setnov-Idrus nyaman bergelimang isu korupsi
Doli dipecat, Setnov dinilai sedang redam perlawanan di internal Golkar
Dipecat dari Golkar, Doli pertimbangkan ambil langkah hukum
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Bagaimana seharusnya kegiatan kepemudaan Partai Golkar dilakukan? Ilham menambahkan, acara diskusi merupakan jiwa kader Golkar di semua tingkatan. Ia mengapresiasi kegiatan diskusi yang digelar oleh para pemuda Partai Golkar. Namun, Ilham mengingatkan, setiap kegiatan kepemudaan Partai Golkar seharusnya diketahui dan mendapatkan izin dari pengurus DPP Partai Golkar.
-
Kapan Partai Golkar memutuskan mengusung Gibran? Keputusan diambil dalam Rapimnas Golkar pada Sabtu (21/10).