Persiapan Jokowi, bentuk timses dan tim ahli rumuskan visi misi
Persiapan Jokowi, bentuk timses dan tim ahli rumuskan visi misi. Menurut Arsul, setelah disepakati oleh Jokowi dan para ketum parpol koalisi, nantinya para Sekjen parpol akan mencari orang-orang yang masuk dalam anggota timses.
Sekjen PPP Arsul Sani menyebut Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat akan membentuk tim sukses (timses) pemenangan di Pilpres 2019. Timses itu, kata Asrul, masih digodok oleh Jokowi bersama para Ketum partai koalisi.
"Timses itu nanti akan dibicarakan oleh Pak Jokowi dengan para ketua umum," kata Arsul usai bertemu dengan Jokowi di Grand Garden Resto, Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Selasa (31/7) malam.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
Menurut Arsul, setelah disepakati oleh Jokowi dan para ketum, nantinya para Sekjen parpol akan mencari orang-orang yang masuk dalam anggota timses.
"Tugas para Sekjen nanti adalah menyediakan orang, sumber daya untuk timses level pelaksana," ucap Arsul.
Meski demikian, Arsul mengaku bahwa timses itu masih dalam pembahasan. Untuk jumlah anggota ia juga belum mengetahui.
"Karena kan masing-masing, misalnya bidang hukum itu ada sendiri, pertanian ada sendiri, dan lain-lain," tuturnya.
Timses, sambung Arsul, nantinya akan merumuskan visi dan misi Jokowi serta calon Wapres.
"Kan mulai sekarang kan dirumuskan bersama, juga jadi dirumuskan dulu oleh tim ahli dan kemudian dimintakan masukannya ke partai-partai," tambah Arsul.
Selain itu, Jokowi juga akan membentuk tim ahli. Nantinya tim ahli itu juga akan menyusun visi dan misi Jokowi pada masa kampanye dan program kerja pemerintah di periode selanjutnya.
"Tim ahlinya dari Pak Jokowi. Tim ahlinya banyak," katanya.
Menurut Arsul, tim ahli itu bukan berasal dari partai politik. Melainkan dari kalangan akademisi dan lainnya. Namun, kata dia, untuk pematangan visi-misi dan program kerja, parpol tetap diberikan ruang untuk berdiskusi.
"Di luar partai ada relawan-relawan, di antara relawan itu kan banyak ahli. Misalnya kan yang deklarasi dua hari yang lalu itu kan blusukan Jokowi kan ada alumni-alumni UGM. Ada ekonom juga," terang Arsul. itu kan
Arsul mengungkap bahwa salah satu program yang akan dibawa oleh Jokowi dalam Pilpres mendatang adalah Nawacita jilid II. Hanya saja, kata dia, program ini masih dalam tahap penggodokan.
"Kan itu kita menunggu juga nanti dari tim. Kalau sekarang ini semua sekjen kan diberikan tentang capaian pemerintahan sekarang, diminta mengkritisi ini, itu. Misalnya tadi PPP menyampaikan soal perlunya soal penegakan hukum dilakukan secara serius, itu kan banyak hal kan yang disana. Tentu dengan tetap memperhatikan aspek keadilannya," tandas Arsul.
Reporter: Hanz Salim
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Pesan Jokowi pada Sekjen koalisi: Jangan bermusuhan dengan kubu lawan di Pilpres
Jokowi dan sekjen parpol koalisi bahas strategi melawan kritik SBY dan Prabowo
Jokowi kemungkinan lawan dua jenderal, PPP bilang 'kita sersan saja'
9 Partai pendukung siapkan 21.000 caleg dukung Jokowi di Pilpres 2019
2 Jam bertemu Sekjen parpol pendukung, Jokowi bahas penjabaran Nawacita