Persiapan kampanye, Jokowi mengaku hanya fokus bekerja
Persiapan kampanye, Jokowi mengaku hanya fokus bekerja. Jokowi enggan merinci terkait kampanyenya. Kemudian dia pun meminta kepada masyarakat Indonesia agar tetap bersatu meski beda pilihan politik di Pilpres 2019.
Usai pengundian nomor urut di Pilpres 2019 yang akan dilakukan nanti malam, masing-masing dari capres dan cawapres akan mulai kampanye pada 23 September 2018-13 April 2019. Calon presiden petahana Joko Widodo atau Jokowi mengakui akan terus bekerja sebagai Kepala Negara saat masa kampanye nanti.
"Persiapan saya kerja saja. Kerja saja," ujar Jokowi di kawasan Setia Budi Tengah, Jakarta Selatan, Jumat (21/9).
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
Namun Jokowi enggan merinci terkait kampanyenya. Kemudian dia pun meminta kepada masyarakat Indonesia agar tetap bersatu meski beda pilihan politik di Pilpres 2019.
"Ini pesta demokrasi, proses demokrasi yang memang sudah menjadi amanat undang-undang. Yang paling penting jangan sampai karena pesta demokrasi ini, masyarakat menjadi kelihatan terbelah atau antar kampung tidak saling sapa, antar teman menjadi tidak rukun kembali, dan kita tidak terasa sebagai saudara sebangsa dan setanah air," papar dia.
"Mau milih siapa silakan karena memang ini pesta demokrasi, beda pilihan juga tidak apa-apa tapi kerukunan, persatuan persaudaraan sebagai saudara sebangsa setanah air jangan sampai dilupakan saya kira itu," tambah dia.
Baca juga:
Jokowi: Nomor satu atau dua Alhamdulillah, berapa pun kita syukuri
Usai pengambilan nomor urut, Jokowi-Ma'ruf bakal doa bersama di Tugu Proklamasi
29 Kepala daerah di Jabar jadi anggota timses Jokowi, dipimpin Dedi Mulyadi
Jokowi-Ma'ruf Amin akan berangkat bersama dari Tugu Proklamasi ke KPU
Kubu Jokowi-Ma'ruf pastikan tak ada pengerahan massa saat pengambilan nomor urut
Didukung Maman Imanulhaq, relawan Jokowi akan jaring suara milenial