Pertarungan di Jawa Barat dan kunci memenangkan Pilpres 2019
Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018 rupanya dinilai akan menjadi salah satu kunci bagi Jokowi untuk memenangkan Pilpres 2019. Siapa gubernur yang terpilih dan ke mana pilihan politiknya akan menentukan suara pemilih di Jawa Barat.
Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018 rupanya dinilai akan menjadi salah satu kunci bagi Jokowi untuk memenangkan Pilpres 2019. Siapa gubernur yang terpilih dan ke mana pilihan politiknya akan menentukan suara pemilih di Jawa Barat.
Kamis (2/11) kemarin, Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) merilis survei terbaru ihwal Pilkada Jawa Barat 2018 dan Pilpres 2019. Untuk pertama kalinya pasca Pilpres 2014, Jokowi mampu mengungguli Prabowo dengan perolehan dukungan 48,8% melawan 43,5% di wilayah Jabar.
Direktur Eksekutif Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) Djayadi Hanan, menuturkan siapapun yang bakal menang di Pilgub Jawa Barat bisa menggoyangkan persaingan tersebut, tergantung bagaimana suara keberpihakan gubernur terpilih nantinya.
"Yang penting itu sikap gubernur Jabar terpilih 2018 itu siapa yang akan dia dukung untuk pilpres. Itu yang nanti akan cukup menentukan," ungkapnya.
Dia menambahkan, momentum turunnya elektabilitas Prabowo di Jabar pun harus dimanfaatkan pihak Jokowi. Apabila ditambah dukungan kemenangan Gubernur pendukung Jokowi, bukan mustahil lagi Jokowi bisa sapu bersih di Jawa Barat. "Saat ini kita bisa katakan peluang Jokowi cukup besar untuk menang di Jabar," ucap Djayadi.
Sisa dua tahun masa pemerintahan Jokowi pun patut diperhitungkan. Jokowi yang selama ini lemah dalam ekonomi, apabila bisa membalikkan keadaan, tentu suara yang masuk cukup besar. Apalagi selama ini publik cenderung menilai upaya pembangunan infrastruktur zaman Jokowi cukup baik.
"Yang kedua adalah kinerja dari petahana. Kalau presiden kinerjanya terus bagus, terutama dia bisa memperbaiki persoalan yang berkaitan dengan ekonomi, maka peluang dia untuk menang cukup besar," jelas Djayadi.
Lebih lagi, kata dia, Jokowi mendapatkan citra yang cukup baik di Jawa Barat dengan seringnya dia melakukan kunjungan. Serta proyek-proyek pembangunan pun banyak dilakukan di Jawa Barat. Karena itu menurut Djayadi, Jokowi bisa menyalip suara Prabowo di sana.
"Ditunjukkan dengan sangat seringnya presiden berkunjung ke Jabar, bukan hanya di Bandung tapi juga ke daerah lain. Kemudian sejumlah proyek infrastruktur besar juga dikerjakan di Jabar," ujarnya.
Berdasarkan survei yang dilakukan SMRC, di Jawa Barat, Jokowi mengungguli Prabowo dengan perbandingan 48,8% dan 43,5%. Tren pemilih di Jawa Barat mengalami perubahan cukup signifikan. Pada pilpres 2014 lalu, Prabowo menang dengan keunggulan 59,8% dibanding Jokowi dengan 40,2%.
Namun, mendekati 2019, justru pendukung Prabowo menurun cukup tajam. Hasil survei SMRC, pada Juni 2017 pemilih Prabowo terus merosot menjadi 48,8% dalam waktu kurang lebih tiga tahun. Sampai akhirnya di survei terbaru di angka 43,5% disusul oleh Jokowi.
"Dibanding Mei 2017, dukungan terhadap Jokowi mengalami peningkatan sekitar 7,5%, sedangkan Prabowo mengalami penurunan sekitar 8,5%," jelas Djayadi.
"Peluang Jokowi untuk memenangkan pilpres di Jawa Barat semakin besar," ucap Djayadi.
Survei dilakukan pada jangka waktu September sampai awal Oktober 2017. Diambil sampel 820 orang warga Jawa Barat yang memiliki hak pilih dalam pemilu melalui wawancara langsung.
Survei menggunakan metode multistage random sampling desa/kelurahan di tingkat kecamatan. Survei memiliki margin of error sebesar kurang lebih 3.5% pada tingkat kepercayaan 95%.
Baca juga:
Amankan suara di Jabar jadi kunci Jokowi menang Pilpres 2019
AHY safari politik jelang Pilpres, Golkar bilang Jokowi menang 65 persen
Survei SMRC: Pemilih Prabowo di Jawa Barat disalip pemilih Jokowi
JK sebut tahun politik hangat di pembicaraan tapi tidak di lapangan
Survei Populi: Jokowi menang suara di pemilih tak lulus SD, lulusan S1 pilih Prabowo
Survei Populi Center: Elektabilitas Jokowi 48,3 %, Prabowo 26 %
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa yang dilakukan Jokowi saat kuliah? Semasa kuliah, Jokowi juga aktif tergabung dengan UKM pencinta alam.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang dilakukan Jokowi di Sumatera Utara? Presiden Joko Widodo atau Jokowi melanjutkan kegiatan kunjungan kerja di Provinsi Sumatra Utara (Sumut), Jumat (15/4), dengan bertolak menuju Kabupaten Padang Lawas. Jokowi diagendakan meninjau Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sibuhuan hingga menyerahkan bantuan pangan untuk masyarakat.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).