Pertemuan di rumah Mega bahas strategi untuk paket MPR
"Pak Harto saja masih menyisakan posisi untuk menduduki bangku dan lembaga menteri kepada PDI dan PPP."
Dalam rangka mengadakan silaturahmi merayakan hari raya Idul Adha, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengadakan pertemuan dengan beberapa tokoh partai politik yang tergabung dalam koalisi Indonesia Hebat di kediamannya yang berada di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Minggu (5/10).
Salah satu tokoh yang hadir adalah Wasekjen PDIP Ahmad Basara. Dia mengatakan bahwa tujuan dari pertemuan ini sendiri adalah untuk membicarakan strategi yang akan diambil dalam menghadapi sidang pemilihan ketua MPR besok.
Menurutnya apabila Koalisi Merah Putih (KMP) berhasil mengambil semua kursi parlemen termasuk MPR maka KMP telah menjalankan praktik politik liberal di Indonesia.
"Ya ndak papa kalo KMP menganggap bahwa menjalankan demokrasi dengan prinsip liberal yaitu mengambil semua tanpa menyisakan sedikitpun. Nantinya biar rakyat menilai bagaimana roda politik yang dijalankan mereka," ujar Ahmad Basara saat akan memasuki kediaman Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Minggu (5/10).
Menurutnya, jika KMP kembali berhasil menduduki kursi kepemimpinan MPR RI maka hal ini menunjukkan bahwa perpolitikan Indonesia mengalami kemunduran dan lebih parah dari zaman Orde Baru.
"Ya kita lihat saja pada zaman Orba, Pak Harto saja masih menyisakan posisi untuk menduduki bangku dan lembaga menteri kepada PDI dan PPP waktu itu. Biar rakyat menilai sendiri saja bagaimana proses politik tersebut terjadi," katanya.
Mengenai upaya sapu bersih, Ahmad mengaku bahwa koalisi Indonesia Hebat sudah memikirkan suatu strategi untuk bisa mengamankan posisi di MPR.
"Yang pasti kita sudah punya strategi namun kita tidak bahas sekarang yang jelas kita akan memakai strategi tersebut untuk koalisi indonesia hebat," katanya.