Pesan Khusus Eks Gubernur Maluku dan Penyandang Disabilitas Jika Ganjar Jadi Presiden
Ganjar Pranowo menghadiri kampanye di Lapangan Merdeka, Ambon, Senin (29/1).
Ganjar diberi pesan khusus oleh mantan Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu dan seorang remaja perwakilan disabilitas
- Momen Haru Penyandang Tuna Netra Meraba Wajah Ganjar: Saya Dengar Bapak Orangnya Baik
- VIDEO: Momen Kenalan, Ganjar Dikecup Pria Tuna Netra: Sulit Dilupakan
- Puan soal Rencana Mahfud Mundur sebagai Menko Polhukam: Tunggu Waktu Tepat, Tak Usah Jadi Polemik
- Ganjar Dapat Surat dari Pegawai Disabilitas di Bantul, Ini Isinya
Pesan Khusus Eks Gubernur Maluku dan Penyandang Disabilitas Jika Ganjar Jadi Presiden
Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo menghadiri kampanye akbar bersama relawan dan partai politik pengusungnya di Lapangan Merdeka, Ambon, Senin (29/1).
Ada momen menarik dalam kampanye akbar Akbar di Lapangan Merdeka tersebut.
Ganjar diberi pesan khusus oleh mantan Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu dan seorang remaja perwakilan disabilitas. Pesan itu dituliskan keduanya di kemeja putih persis di punggung Ganjar.
Ada empat pesan khusus dituliskan Karel kepada Ganjar. Pertama meminta Ganjar mencabut moratorium pemekaran wilayah untuk Maluku jika terpilih menjadi presiden.
Kemudian menjaga demokrasi dan turunkan angka kemiskinan.
"Dan terakhir masih banyak muda butuh pekerjaan," kata pembawa acara saat membacakan pesan Karel, gubernur Maluku periode 2003-2008 dan 2008-2013.
Sementara pesan remaja perempuan disabilitas bernama Deva terkait akses layanan yang ramah bagi kaum disabilitas.
Ganjar menyambut baik pesan dari mantan gubernur Maluku dan penyandang disabilitas tersebut.
"Saya kira ini ide-ide masukkan yang ada dari bawah. Namun saya sampaikan kepada mereka karena di Maluku di Ambon ini ada tradisi yang sangat bagus, Telakandong (cek) penghormatan antar sesama yang luar biasa, kalau kita lihat kerukunannya juga luar biasa," kata Ganjar.