Pesona Ridwan Kamil Dalam Bidikan Ganjar dan Prabowo
Ridwan Kamil masuk radar bacawapres Ganjar dan Prabowo
Ridwan Kamil masuk radar bacawapres Ganjar dan Prabowo
Pesona Ridwan Kamil Dalam Bidikan Ganjar dan Prabowo
Nama Ridwan Kamil kembali menjadi perbincangan hangat setelah purna tugas sebagai Gubernur Jawa Barat (Jabar). Namanya masuk dalam radar bakal calon wakil presiden (Bacawapres) dua poros koalisi, yaitu di partai-partai pengusung bakal calon presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
Bukan tanpa alasan dua kubu membidik Ridwan Kamil. Elektabilitas Ridwan Kamil sebagai bacawapres versi lembaga survei sangat tinggi. Selain itu juga faktor yang tidak kalah penting adalah terkait strategi perebutan suara di tanah Sunda.
Dalam survei Litbang Kompas di Bulan Agustus kemarin, Ridwan Kamil menempati urutan teratas dengan elektabilitas sebesar 8,4 persen. Di bawahnya ada Sandiaga Uno 8,2 dan dan Erick Thohir 8,0 persen.
PDIP mengakui kepincut dengan Ridwan Kamil karena keberhasilannya memimpin Jabar. "Saya kira Pak Ridwan Kamil sebagai salah satu tokoh kepala daerah yang dinilai juga sukses memimpin Jabar, sebagai satu kandidat yang masuk dalam pertimbangan-pertimbangan tersebut," kata Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah, Jakarta, Selasa (5/9).
Hal senada diungkapkan Sekjen PPP Arwani Thomafi. Sebagai partai yang juga mengusung Ganjar, PPP juga mengakui nama Wakil Ketua Umum Partai Golkar tersebut masuk radar sebagai cawapres Ganjar Pranowo.
"Tapi kami mendengar, memang kami rasan-rasan nama itu juga yang kami dengar ya, yang seperti sampeyan sebutkan (Ridwan Kamil)" kata Arwani, Jakarta, Kamis (7/9).
Meski demikian, nama Ridwan Kamil sebagai Cawapres Ganjar belum dikunci. Artinya masih ada peluang bagi sosok lain yang dianggap lebih potensial.
"Saya kira semua bacawapres dipertimbangkan Bu Mega dengan penuh seksama dengan berbagai pertimbangan dan alasan-alasan mengapa tokoh tersebut menjadi pertimbangan," ujar Basarah.
Terpisah, Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani juga mengakui Ridwan Kamil menjadi sosok yang dipertimbangkan Prabowo Subianto untuk menjadi Cawapres.
"Dia (Ridwan Kamil) sosok di Jabar, baik dan harum, dan dia (Prabowo) mempertimbangkan itu semua sebagai kemungkinan," kata Muzani kepada wartawan di Bandung, Senin (11/9).
Muzani melanjutkan, pembahasan dengan rekan partai koalisi sebelum memutuskan siapa nama cawapres yang ditunjuk sangat penting. Menurut dia, Gerindra ingin semua yang terlibat dalam pemenangan memiliki satu visi.
Maka dari itu, untuk mendapatkan visi yang sama, butuh waktu yang tidak bisa cepat. Semua harus mengemukakan pendapat, karena keputusan yang nantinya akan diambil berpengaruh pada strategi pemenangan.
"Setiap partai koalisi ada pertimbangan masing-masing sehingga kita perlu membicarakan bersama, supaya cara pandang koalisi ini mengerucut untuk dapat titik kesamaan. Makanya lama, sehingga perbedaan yang tajam ini bisa dikerucutukan pada pandangan yang sama," jelas dia.