Petinggi PDIP Minta Warga Kota Bandung Tak Ragu Pilih Jokowi
Politisi PDIP mengajak semua relawan bersemangat memenangkan Jokowi dan memilih calon legislatif dari partai berlambang banteng moncong putih.
PDI Perjuangan menggelar kampanye akbar di Lapangan Sidolig, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (12/4). Kampanye akbar dihadiri Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua DPD PDIP Jabar TB Hasanuddin. Banyak kader dan caleg yang berlatar belakang artis juga hadir, seperti Kirana Larasati dan Nico Siahaan.
Dalam kampanyenya, Hasto Kristiyanto menyebut ada gelagat dan agenda tersembunyi dari kubu lawan yang ingin mengganti Pancasila. Untuk itu, dia meminta pendukung capres 01 lebih bekerja keras di sisa waktu sebelum pencoblosan agar Jokowi menang.
-
Kapan PDIP menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Kenapa PDIP menang di pemilu 2019? Kemenangan ini juga menunjukkan bahwa citra dan program kerja yang ditawarkan oleh PDIP dapat diterima oleh masyarakat luas.
-
Bagaimana PDIP bisa menang di pemilu 2019? PDIP berhasil meraih kemenangan yang signifikan dalam pemilu 2019 dan menjadi partai pemenang dengan persentase suara tertinggi, menunjukkan popularitas dan kepercayaan yang dimiliki oleh partai ini di mata masyarakat Indonesia.
-
Kenapa PDIP bisa menjadi partai pemenang Pemilu 2019? PDIP berhasil menarik pemilih dengan agenda-agenda politiknya dan berhasil meraih kepercayaan masyarakat. Dengan perolehan suara yang signifikan, PDIP memperoleh kekuatan politik yang kuat dan pengaruh yang besar dalam pemerintahan.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
"Tanpa Pancasila tidak ada NKRI. Kita tidak punya agenda tersembunyi untuk mengganti Pancasila. Berbeda dengan yang di sana," kata Hasto di Lapangan Sidolig, Kota Bandung.
Meski tak menyebutkan secara spesifik pihak yang dimaksud, namun dalam pidatonya, Hasto menyinggung pasangan presiden nomor urut 02, Prabowo-Sandiaga Uno yang tak memiliki prestasi dan rekam jejak yang dinilai tak jelas.
"Rekam jejaknya bagaimana? karirnya di TNI bagaimana? keluarganya?," terangnya.
Lebih lanjut Hasto mengklaim bahwa melalui survei yang dilakukan, Jokowi-Maruf Amin sudah unggul di Jawa Barat. Begitu pula suara PDIP pun mencatatkan hasil positif.
Namun, semua itu jangan membuat para simpatisan lengah. Semua diminta untuk tetap bekerja door to door mengkampanyekan Jokowi dan apa yang sudah dilakukannya selama satu periode.
"Berdasarkan survei Jokowi unggul. PDIP menang di Jawa Barat unggul. Kalau ada yang mengatakan Jokowi sudah menang, PDIP menang tidak perlu ke TPS, (harus) lawan. Jangan percaya hoaks," terangnya.
Di tempat yang sama, Ketua DPD PDIP Jabar, TB Hasanudin menyampaikan bahwa jika Jokowi tidak memenangkan Pilpres, bangsa akan bubar dan terpecah. Untuk itu, dia mengajak semua relawan bersemangat memenangkan Jokowi dan memilih calon legislatif dari partai berlambang banteng moncong putih.
"Kalau yang lain menang, bangsa ini akan bubar, terpecah. Tanggal 17 jangan lupa coblos nomor 1 partainya nomor 3," ujarnya.
Dia mengingatkan, yang ditawarkan Jokowi untuk lima tahun ke depan sangat jelas dan berpihak pada rakyat. Diantaranya, program tiga kartu sakti yakni Kartu Prakerja, Kartu sembako dan Kartu Indonesia Pintar Kuliah.
"Jokowi sudah melakukan banyak hal. Jangan ragu untuk ke TPS. Yang tidak berani, taruh kaluannya di punggung," tegasnya.
Baca juga:
Dua Kampanye PDIP di Bandung Sepi
Kirim Meme PDIP ke Grup WA, Dokter di Wonogiri Terancam Masuk Penjara
Surat Suara Tercoblos di Malaysia, PDIP Nilai Ada Upaya Delegitimasi Pemilu
Soal DNA Soekarno Dalam Diri Prabowo, PDIP Nilai Amien Rais Mengada-ada
Effendi Simbolon Siap Terima Arahan HKBP Sampaikan Aspirasi di DPR
TKN Yakin Jawa Tengah Bakal Dikuasai Jokowi Karena Basis PDIP