Pilgub DKI, NU jangan diseret-seret ke kepentingan politik praktis
Intelektual muda NU Zuhairi Misrawi menilai, NU telah menjadi magnet perebutan para cagub cawagub DKI. Hal ini menyebabkan NU berada dalam arus politisasi yang dapat mengancam khittah NU.
Cagub DKI nomor urut 2, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Minggu (5/2) lalu, memenuhi undangan istigasah kebangsaan warga NU DKI Jakarta, yang diselenggarakan Ketua Umum PPP Djan Faridz. Hal itu lantas menuai polemik karena PWNU DKI menyatakan acara tersebut tanpa sepengetahuan mereka.
Selain PWNU DKI, istigasah yang ramai dihadiri warga itu juga dipersoalkan oleh PW GP Ansor DKI. Acara tersebut dinilai mencatut nama NU dan mengklaim Nahdliyin Jakarta.
Intelektual muda NU Zuhairi Misrawi menilai, NU telah menjadi magnet perebutan para cagub cawagub DKI. Hal ini menyebabkan NU berada dalam arus politisasi yang dapat mengancam khittah NU.
Dia menilai, PWNU DKI mestinya menjadi penjaga khittah NU agar tidak terbawa arus kepentingan politik salah satu kandidat.
"Ketika PWNU hanya menerima pasangan AHY-Silvy di kantor PWNU DKI, sementara tidak menerima kandidat yang lain, hal tersebut dapat ditafsirkan bahwa PWNU DKI telah berpihak terhadap salah satu calon tertentu. Idealnya, PWNU DKI memanggil semua calon sembari mengingatkan agar seluruh calon berkompetisi secara sehat serta membawa kemaslahatan bagi seluruh warga DKI," katanya, Selasa (7/2).
Menurutnya, belakangan muncul beberapa pihak yang mengklaim NU telah mendukung pasangan AHY-Silvy. Namun PWNU DKI tidak menindak tegas oknum tersebut sembari menegaskan netralitas PWNU DKI.
"Hal ini sangat disayangkan karena PWNU tidak mengambil langkah-langkah tegas terhadap implementasi khittah NU 1926," katanya.
"Sejatinya NU tidak diseret-seret ke dalam tarikan dan kubangan kepentingan politik praktis. Biarkan warga NU menentukan pilihan sesuai hati nuraninya, karena sebenarnya warga NU sudah mempunyai pilihan yang cocok bagi mereka untuk kemaslahatan DKI Jakarta," jelasnya.
Baca juga:
PPP Kubu Romi curiga ada maksud politik Ahok minta diundang NU
PKB sarankan PBNU moratorium terima calon kepala daerah
Timses sayangkan ada pihak kritik istigasah digelar NU dihadiri Ahok
Manuver Ahok dan timses redam amarah NU kembali menuai polemik
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Apa yang dikatakan Hasto mengenai peluang Anies dan Ahok di Pilgub DKI 2024? Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.
-
Bagaimana Ahok dan Puput Nastiti Devi menunjukkan kebersamaan saat berlibur? Mereka pun membagikan potret momen-momen kebersamaan saat liburan di akun Instagram miliknya.
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Siapa saja yang ikut dalam pemotretan Natal 2023 bersama Ahok dan Puput? Ahok menunjukkan keserasiannya dengan sang istri, Puput, serta kedua anak mereka, Yosafat dan Sarah. Setiap potret memperlihatkan keintiman dan kebahagiaan, tak hanya antara Ahok dan Puput, namun juga dengan kedua anaknya serta sang ibunda yang tak pernah absen dari pemotretan.