Pilgub DKI, PDIP tegaskan Ahok tak pernah masuk di survei internal
Namun nama Ahok sempat dibicarakan tetapi bukan dalam survei.
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengklaim mendapatkan kabar namanya masuk dalam survei internal PDIP. Bahkan kabar tersebut telah lama didengarnya. Namun, PDIP DKI Jakarta memiliki pandangan berbeda.
Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDIP DKI Jakarta, Gembong Warsono mengatakan, survei resmi hanya dilakukan terhadap para kandidat yang mendaftar penjaringan. Sehingga sangat tidak mungkin ada survei internal yang memasukkan nama Ahok, sapaan Basuki.
"Kalau kita bicara survei, yang resmi adalah terhadap yang sudah diseleksi (dalam proses penjaringan) kemarin. Di luar itu, secara formal enggak ada," katanya saat dihubungi, Jakarta, Selasa (24/5).
Namun, dia menjelaskan, nama Ahok memang sempat dibicarakan tetapi bukan dalam survei. Sebab partai berlambang banteng ini masih mengupayakan pemimpin yang terbaik bagi Jakarta.
"Ahok itu di luar survei formal kami. Kalau kami gimana caranya untuk merawat yang ikut tes penjaringan kami itu," tutup Gembong.
Sebelumnya diberitakan, Ahok santai saja saat dikonfirmasi namanya masuk dalam survei internal PDIP. Bahkan dia menyebutkan, namanya telah lama masuk dalam survei tersebut.
"Oh, dari dulu juga udah masuk. Saya sama orang PDIP selalu komunikasi," katanya di Wihara Ekayana Arama Indonesia Buddhist Center, Jakarta Barat, Minggu (22/5).
Namun, mantan Bupati Belitung Timur ini tidak mengetahui apakah namanya akan mendapatkan dukungan dari partai berlambang banteng tersebut.
"Enggak tahu deh, mesti tanya sama PDIP," tuturnya.
Baca juga:
Rhoma Irama pastikan Partai Idaman tak dukung Ahok di Pilgub DKI
Megawati disebut-sebut lebih utamakan kader untuk Pilgub DKI 2017
Ahok klaim didukung Megawati, ini kata PDIP DKI
Fadli Zon puji Sjafrie Sjamsoeddin: Komunikatif & punya jaringan
Ahok tolak dukungan Golkar: Saya tidak bisa diusung partai!
Galang dukungan, pendukung Ahok buat acara Teman Ahok Fair
Ahok: Dari dulu sudah dapat tiket maju Pilgub, Ibu Mega pasti kasih
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Siapa saja kandidat di Pilkada DKI 2017 putaran kedua? Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 putaran kedua dilaksanakan? Pemungutan Suara Putaran Kedua (19 April 2017):Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.