Pilgub Jabar 2018, Dedi Mulyadi gandeng Eep jadi konsultan politik
Eep merupakan konsultan politik pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dalam Pilgub 2017.
Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi disinyalir akan maju dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah atau Pemilihan Gubernur Jabar 2018 mendatang. Dedi berencana menggandeng Direktur Utama PolMark Indonesia Eep Saefullah Fatah sebagai konsultan politiknya.
"Awal Mei nanti kami akan bekerja sama dengan pak Eep Saefullah Fatah dari PolMark Indonesia," kata Dedi saat Rapimda Golkar Jawa Barat di Karawang, Rabu (26/7).
Dedi menuturkan, rencananya untuk kerjasama dengan Eep sudah masuk ke pembahasan. Menandai keseriusan rencana tersebut, lanjut Dedi, Eep hadir rapimda Golkar Jabar di Karawang memenuhi undangan.
Seperti diketahui, Eep sudah beberapa kali berhasil membawa kemenangan calonnya dalam pilkada. Yang paling santer, ketika Eep yang menjadi konsultan politik pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla dalam Pilpres 2014 lalu.
Yang paling baru, Eep juga berhasil menjadi konsultan politik pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dalam Pilgub 2017. Anies dan Sandiaga mengalahkan pasangan Gubernur DKI dan Wakilnya, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat.
-
Apa yang didiskusikan Dedi Mulyadi dan pengurus Golkar di pertemuan tersebut? Kita tadi sudah berdiskusi banyak. Intinya bahwa kita mendukung Pak Dedi Mulyadi untuk menjadi calon gubernur di Jawa Barat.
-
Kapan pertemuan Dedi Mulyadi dengan pengurus Golkar berlangsung? Hal tersebut dipastikan usai pertemuan antara Dedi Mulyadi dengan utusan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, yakni Singgih Januratmoko dan sejumlah petinggi Golkar Jabar di Kota Bandung pada Jumat (2/8) malam.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Partai Golkar memutuskan mengusung Gibran? Keputusan diambil dalam Rapimnas Golkar pada Sabtu (21/10).
Baca juga:
Ribuan tokoh masyarakat dukung Dedi Mulyadi maju di Pilgub Jabar
Golkar minta kader sosialisasikan Dedi Mulyadi jadi Cagub Jabar 2018
Ini bentuk kerjasama Eep & Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar 2018
Aher sebut PKS-Golkar berpotensi koalisi di Pilgub Jabar
Golkar se-Jabar sepakat usung Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar