Pilgub Jatim, Khofifah dapat dukungan penuh dari NU Mojokerto
Khofifah mengajak warga NU di Mojokerto tidak hanya lantang berkata: NKRI harga mati, NU harga diri.
Arus dukungan warga Nahdlatul Ulama (NU) agar Khofifah Indar Parawansa maju di Pilgub Jawa Timur 2018, terus mengalir deras ke bawah. Terbaru, dukungan untuk Ketum PP Muslimat NU itu datang dari PCNU Kabupaten Mojokerto.
Saat menggelar acara bertema: Menguatkan Bangsa, Menyatukan Nusantara dalam rangka HUT RI ke 72 di lapangan Dawar Blandong pada Minggu (14/8) malam, Ketua PCNU Kabupaten Mojokerto, KH Syihabul Irfan Arief dengan lantang mengatakan siap mendukung Khofifah.
Tak sekadar mendukung, dia juga mengajak Nahdliyin di Mojokerto dan Jawa Timur untuk menyokong Khofifah hingga terpilih dan dilantik menjadi gubernur.
"Kapan hari kiai-kiai dan ulama-ulama di Madura sudah memberikan tanda tangannya untuk mendukung Ibu Khofifah maju di Pilgub Jawa Timur. Maka kita juga akan siap memberi dukungan," teriak Kiai Irfan dalam sambutannya di hadapan para Banser, GP Ansor dan seluruh Nahdliyin yang hadir.
Dia melanjutkan, "Ibu kita itu luar biasa cerdasnya. Pinter banget dan tahu betul bagaimana cara membangun Jawa Timur. Karena itu, kita Insya Allah seluruh warga NU, jika diperkenankan oleh Allah SWT dan masih diberi umur panjang, kita sokong beliau (Khofifah) sampai jadi (gubernur)," tegasnya disambut gemuruh suara setuju dari ribuan warga NU di Mojokerto.
Dalam kesempatan tersebut, Khofifah yang turut hadiri, memberikan tausiahnya. Khofifah mengajak warga NU di Mojokerto tidak hanya lantang berkata: NKRI harga mati, NU harga diri. Tapi juga memperjuangkan bagaimana SDM-SDM dari NU mampu mengelola sumber daya alamnya sendiri.
Karena selama ini, menurut Khofifah, apa yang diperjuangkan para pendiri bangsa, justru dinikmati orang lain. Sementara warga NU yang menjadi pewaris sah negeri ini, hanya menjadi penonton. "Mulai sekarang NU juga harus memperjuangkan diversifikasi profesi."
Baca juga:
Gus Sholah: Khofifah tidak mungkin nyagub jika tak diizinkan Jokowi
Khofifah minta diberi kesempatan merajut kembali persaudaraan
PPP hanya pertimbangkan Mensos Khofifah & Gus Ipul maju Pilgub Jatim
Najwa Shihab kaget diisukan ganti Menteri Khofifah di Kabinet Kerja
Dua kali kalah, nama Khofifah masih nyentrik di Pilgub Jatim
Hasrat Khofifah di Pilgub Jatim & kegalauan Cak Imin
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Kapan Khofifah memutuskan untuk ikut Pilgub Jatim? Ketua Tim Kampanye Daerah Jawa Timur Prabowo-Gibran, Khofifah Indar Parawansa menyatakan akan kembali mengikuti kontestasi pemilihan gubernur (pilgub) Jawa Timur 2024.
-
Apa yang akan dilakukan Khofifah di Pilgub Jatim? Ketua Tim Kampanye Daerah Jawa Timur Prabowo-Gibran, Khofifah Indar Parawansa menyatakan akan kembali mengikuti kontestasi pemilihan gubernur (pilgub) Jawa Timur 2024.
-
Siapa saja yang mendukung Khofifah di Pilgub Jatim? PAN, Gerindra, Golkar, dan Demokrat menyatakan kesiapannya untuk mendukung Khofifah di Pilgub Jatim.
-
Siapa yang menepis isu Cak Imin maju di Pilkada Jatim? Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Jazilul Fawaid menepis isu calon wakil presiden nomor urut 1 yang juga Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar akan maju pada Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur 2024. "Gus Muhaimin tidak mungkin, ngapain (maju Pilkada Jatim)," ujar Jazilul di Jakarta, Sabtu (6/4). Ia menegaskan sampai saat ini tidak ada pembahasan mengenai Cak Imin (sapaan akrab Muhaimin Iskandar) akan maju pada Pilkada Jatim.
-
Kenapa Pilkada di Jawa Timur akan melawan kotak kosong? Hal ini membuat Komisi Pemilihan Umum (KPU) memberi tambahan waktu untuk perpanjangan pendaftaran pasangan calon (paslon) selama 3 hari."Ada lima daerah di Jatim yang hanya ada satu paslon yang mendaftar, atau calon tunggal. Sehingga akan diberi tambahan waktu perpanjangan pendaftaran paslon sebanyak 3 hari," kata Komisioner KPU Jatim, Choirul Umam, Jumat (30/8).