Pilgub Jatim, PAN masih bangun komunikasi dengan Gerindra dan PKS
Pilgub Jatim, PAN masih bangun komunikasi dengan Gerindra dan PKS. Yandri mengungkapkan bahwa kemungkinan PAN akan mengusung Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa untuk maju dipilgub Jatim mendatang. Namun peluang untuk mengusung calon lain seperti Saifullah Yusuf, atau yang akrab disapa Gus Ipul, masih terbuka.
Sekretaris Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto mengatakan sampai sekarang partainya belum juga menentukan pilihan bakal calon yang akan diusung di Pilgub Jawa Timur (Jatim). Menurutnya, saat ini Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan masih perlu berkomunikasi lebih lanjut dengan Partai Gerindra dan juga PKS.
"Kita sudah ketemu Gus Ipul sama Azwar Anas, ketua umum (yang bertemu). Tetapi waktu itu Bang Zul (Zulkifli Hasan) sampaikan kita masih perlu komunikasi sama Gerindra dan PKS," kata Yandri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (30/11).
Walaupun masih memerlukan komunikasi lanjutan, Yandri mengungkapkan bahwa kemungkinan PAN akan mengusung Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa untuk maju di Pilgub Jatim mendatang. Namun peluang untuk mengusung calon lain seperti Saifullah Yusuf, atau yang akrab disapa Gus Ipul, juga masih terbuka lebar.
"Di internal sekarang kemungkinan besar kita ke Khofifah walau Gus Ipul masih punya peluang. Tunggu pertengahan Desember nanti Bang Zul mau komunikasi bersilaturahmi sama Gerindra dan PKS," ungkapnya.
Menurutnya, sosok Khofifah yang sudah tiga kali mencalonkan diri untuk maju dalam Pilgub Jatim merupakan sosok yang luar biasa untuk diusung PAN. Sebab, kata Yandri, seperti ada keinginan terpendam di diri Khofifah untuk membangun Jatim.
"Sudah tiga kali maju berarti sosok yang luar biasa. Biasanya orang ngambek politik. Kalah sekali engga mau maju Pilgub. Ini kalah dua kali tetap saja maju. Ada sesuatu yang dia pendam untuk bangun Jatim. Tetapi untuk Gus Ipul belum tertutup kita dukung," ujarnya.
Terlebih lagi sosok Emil Dardak sebagai calon wakil dari Khofifah juga sudah memiliki kedekatan khusus dengan PAN. Hal tersebut semakin menyakinkan PAN untuk mengusung Khofifah.
"Ya Emil Dardak dekat sama kita. Termasuk juga keluarga Pak Dardak juga bagus sama PAN. Khofifah juga bagus komunikasi. Dan kita melihat kesungguhan Bu Khofifah, sudah tiga kali maju berarti sosok yang luar biasa," ucapnya.
Yandri pun memprediksi pemenang Pilgub Jatim merupakan calon dari koalisi PAN, PKS dan juga Gerindra.
"Karena tiga kekuatan ini Gerindra, PKS, PAN bisa jadi penentu kemenangan Pilgub Jatim mereka merapat ke mana. Kan ini head to head. Jadi kalo kemana tiga partai ini memblok saya kira itulah pemenang Pilgub Jatim," katanya.
Dia pun mencontohkan pengusungan tiga partai itu jatuh pada Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa. Jika tiga partai itu mengusung Khofifah, maka ia akan menang di Pilgub Jatim. Sebab, kata Yandri, tiga partai tersebut telah memiliki banyak pendukung.
"Kalau tiga partai ini memblok ke Khofifah, PKS Gerindra, PAN kan banyak pendukungnya," ungkapnya.
Anggota komisi II itu menuturkan bahwa pengusungan dari koalisi tersebut bisa menjadi penentuan pemenang di pilkada Jatim. Tambahnya, selisih satu suara juga akan mempengaruhi kemenangan satu calon, terutama calon yang disusung oleh koalisi PAN, Gerindra dan juga PKS.
"Dan itu penentu apalagi head to head orang beda satu suara aja bisa menang. Jadi kalo gerbong ini merapat ke salah satu calon pasti InsyaAllah salah calon ini menang," ucapnya.
-
Siapa saja yang menggodok ide pendirian Partai Gerindra? Pada 2007, Ide Fadli dan Hashim itu pun digodok oleh Ahmad Muzani, M. Asrian Mirza, Amran Nasution, Halida Hatta, Tanya Alwi, dan Haris Bobihoe.
-
Mengapa Partai Gerindra didirikan? Pada awalnya, ide pendirian Partai Gerindra digagas oleh Fadli Zon dan Hashim Djojohadikusumo. Mereka ingin melindungi kesejahteraan rakyat ekonomi kelas bawah terhadap jerat sistem kapitalisme.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Apa jabatan Sudaryono di Partai Gerindra? Diketahui, sebelumnya Sudaryono merupakan asisten pribadi (aspri) Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto pada 2010 lalu. Tak hanya itu, Sudaryono merupakan Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah.
-
Apa yang dibahas oleh para ketua umum partai pengusung Ganjar Pranowo? Saya kira sekali lagi, yang dibahas itu banyak jumlah sosok. Hanya kebetulan yang muncul ke permukaan itu saat ini ya Pak RK, ya wajar kalau Pak RK itu disebut-sebut favorit.
-
Kapan Partai Kasih dideklarasikan? Sekelompok anak muda Indonesia asal Papua mendeklarasikan mendirikan partai nasional yang diberi nama Partai Kasih pada Minggu 23 Juni 2024 di Jakarta.