Pilkada Kalteng, tukang becak buat sumbangan dukung Willy-Wahyudi
Dalam deklarasi dukungan, para tukang becak menyuarakan empat hal kepada pasangan yang diusung PDIP, PKB dan PKPI itu.
Ratusan pengayuh becak yang bergabung dalam Komunitas Becak Sehati se-Kabupaten Kotawaringin Timur mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Willy M Joseph-HM Wahyudi K Anwar dalam pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), 27 Januari 2016 mendatang. Deklarasi disampaikan oleh Anan yang mewakili rekan-rekannya dalam rapat koordinasi dan konsolidasi DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Kotawaringan Timur di Sampit, Kalimantan Tengah, Rabu 20/1) pagi.
Dalam deklarasi dukungan, para tukang becak menyuarakan empat hal kepada pasangan yang diusung PDIP, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Kesatuan dan Persatuan Indonesia (PKPI) tersebut. Empat hal tersebut mencakup kepemimpinan yang merangkul semua pihak, tanpa membedakan suku, agama dan ras, selalu menjaga keharmonisan dalam masyarakat, selalu bekerja sama dan bergotong-royong dengan masyarakat dan mampu mempercepat pembangunan di Kalteng.
"Sebagai bentuk dukungan kami, kami juga memberikan dana gotong-royong kami untuk memenangkan pasangan nomor 2," kata Anan, seperti dilansir Antara, Rabu (20/1).
Sumbangan dana gotong-royong para tukang becak dikumpul dalam satu kresek berwarna hitam, yang terdiri pecahan uang dua ribuan dan lima ribuan. Sumbangan dana gotong-royong tersebut diterima oleh HM Wahyudi K Anwar, didampingi oleh Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, Ketua DPP PDIP bidang Kesehatan Ibu dan Anak, Sri Rahayu serta Ketua DPC PDIP Kotawaringin Timur, Rimbun. HM Wahyudi K Anwar, yang juga mantan Bupati Kotawaringin Timur, sangat bangga dengan dukungan para pengayuh becak tersebut.
"Saya sangat bangga dan berterima kasih atas dukungan ini. Kita berharap bisa sama-sama memenangkan pilkada. Dengan demikian akan ada wakil gubernur yang merupakan putra daerah Kotawaringin Timur," katanya.
Sementara Hasto Kristiyanto mengungkapkan, pemimpin memang harus menyatu dengan rakyatnya. Joko Widodo, kader PDIP bisa menjadi Gubernur DKI Jakarta dan kemudian Presiden RI karena bisa menyatu dengan rakyat.
"Lihatlah Pak Jokowi, semua kader PDIP yang menjadi kepala daerah perlu mencontohi apa yang ia lakukan. Menyatu dengan rakyat, menyapa warga dari pintu ke pintu," ucap Hasto.
Baca juga:
Pilkada, Willy-Wahyudi siapkan 'kartu sakti' & alat berat di Kalteng
PDIP siap jadikan Kalteng pusat birokrasi masa depan
PDIP tegaskan hanya usung Willy-Wahyudi di Pilgub Kalteng
Kerajaan Kotawaringin berperan penting di masa revolusi kemerdekaan
PDIP kerahkan Risma hingga Ganjar kampanye menangkan Pilkada Kalteng
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kenapa Pilkada itu penting? Pilkada artinya singkatan dari Pemilihan Kepala Daerah, adalah salah satu momen krusial dalam sistem demokrasi kita.
-
Apa yang dimaksud dengan Pilkada? Pilkada adalah proses demokratis di Indonesia yang memungkinkan warga untuk memilih pemimpin lokal mereka, yaitu gubernur, bupati, dan wali kota beserta wakilnya.