Pilkada Solo, nomor 1 Anung-M Fajri dan nomor 2 Rudy-Purnomo
Anung-Fajri didukung enam parpol koalisi. Sedangkan Rudy-Purnomo didukung PDIP.
KPU Solo menetapkan pasangan Anung Indro Susanto-Muhammad Fajri (Anung-Fajri) bernomor urut 1, dan FX Hadi Rudyatmo-Achmad Purnomo (Rudy-Purnomo) dengan nomor urut 2 di Pilkada nanti. Penetapan dilakukan KPU dalam rapat pleno terbuka pengundian nomor urut pasangan calon peserta pemilihan wali kota dan wakil wali kota Solo, di Kantor KPU, Sumber, Banjarsari, Selasa (25/8).
Setelah penetapan nomor urut, pasangan Anung-Fajri yang diusung Koalisi Solo Bersama (Golkar, Gerindra, PPP, Demokrat, PKS dan PAN) serta Rudy-Purnomo yang diusung PDIP menandatangani ikrar damai.
Ketua KPU Agus Sulistyo meminta kepada kedua pasangan dan para pendukung agar tetap menjaga kondusifitas Kota Solo. Meskipun akan bersaing, mereka harus tetap bisa menjaga persaingan yang sehat.
"Kota Solo harus bisa menjadi contoh kota lain di Indonesia sebagai kota yang ramah demokrasi. Kondusifitas harus dibangun bersama melalui ikrar damai ini," ucapnya.
Ketua Panwaslu Kota Solo, Sumanta juga berpesan kepada kedua calon agar mentaati peraturan tiap tahapan Pilkada. Bila tidak, Panwaslu akan memberikan sanksi, sesuai pelanggaran yang dilakukan. Terutama terkait pendanaan, harus sesuai batas yang ditetapkan.
"Dana kampanye harus dipatuhi, tidak boleh dilanggar. Kalau dilanggar dan ada bukti-bukti yang bisa dibawa ke ranah hukum, maka bisa saja keikutsertaan pasangan dibatalkan," pungkasnya.
Baca juga:
KPU Solo tetapkan 2 pasangan pilkada
FX Rudy siapkan Rp 9 M buat kampanye Solo, lawannya Rp 50 M
Siap bersaing, 2 pasang calon wali kota Solo siapkan kostum kampanye
Panwaslu semprit Pemkot Solo karena dinilai istimewakan FX Rudy
FX Rudy minta Jokowi keluarkan Perppu agar Pilkada tak diundur
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Mengapa Pilkada Serentak diadakan? Ketentuan ini diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan pemilihan, serta mengurangi biaya penyelenggaraan.
-
Siapa Serka Sudiyono? Serka Sudiyono adalah anggota TNI yang bekerja sebagai Babinsa di Desa Kemadu, Kecamatan Sulang, Rembang.
-
Kenapa Pilkada Serentak dianggap penting? Sejak terakhir dilaksanakan tahun 2020, kali ini Pilkada serentak diselenggarakan pada tahun 2024. Dengan begitu, penting bagi masyarakat Indonesia untuk mengetahui kapan Pilkada serentak dilaksanakan 2024.