Pilpres 2019 Bukan Pilih Timses, PKS Ingin Capres yang Paparkan Visi Misi
"Saya sangat sayangkan KPU tidak justru mengarahkan Capres-Cawapres harus siap untuk memaparkan visi dan misinya, program kerjanya secara terbuka dan rakyat nanti akan menilai," ujar Hidayat di komplek parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (2/1).
Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid menyayangkan inisiatif Komisi Pemilihan Umum (KPU) perihal penyampaian visi misi oleh tim sukses masing-masing pasangan capres-cawapres. Inisiatif KPU tersebut hingga kini belum menemukan kesepakatan oleh kedua belah pihak tim sukses pasangan capres-cawapres.
"Saya sangat sayangkan KPU tidak justru mengarahkan Capres-Cawapres harus siap untuk memaparkan visi dan misinya, program kerjanya secara terbuka dan rakyat nanti akan menilai," ujar Hidayat di komplek parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (2/1).
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Mengapa Prabowo Subianto diprediksi menang di Pilpres 2024? “Dorongan dari Pak Jokowi itu membuat Pak Prabowo Subianto sekarang lebih unggul. Endorse dari Pak Jokowi yang sudah kelihatan itu kan.”
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Apa yang membuat Prabowo Subianto unggul di Pilpres 2024? Mubarok menjelaskan selain mendapatkan dukungan dari Presiden Jokowi, sosok Prabowo Subianto yang tegas dan humanis juga merupakan daya tarik bagi masyarakat luas untuk memilihnya pada kontestasi demokrasi mendatang.
Dia menjelaskan, penyampaian visi misi oleh tim sukses pasangan capres-cawapres tidak efektif. Justru di momen tersebut, kata Hidayat, masyarakat Indonesia menantikan kematangan penyampaian langsung oleh calon.
Ia menampik jika tim sukses pasangan Prabowo-Sandi tidak siap memaparkan visi misi psaangan capres-cawapres nomor urut 02 itu. Hanya saja ia menilai sosialisasi visi misi merupakan wadah calon presiden dan wakil prsiden bukan tim sukses dua pasangan calon.
"Ini adalah bukan untuk memilih siapa timses bukan memilih apa program timses, tapi program capres dan cawapres," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya keputusan skema pemaparan visi-misi capres-cawapres pada tanggal 9 Januari masih alot. Timses Prabowo-Sandi ingin pemaparan visi-misi disampaikan langsung oleh paslon dan bukan di wakili timses masing-masing.
Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut pihaknya bakal melobi Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf yang keberatan jika pemaparan disampaikan paslon.
"Kami ingin yang menyampaikan visi misi bukan timses tapi kami ingin dari paslon gitu ya. Nah itu yang alot, sedangkan tim TKN ingin cukup Timses. Jadi kami nanti lihat akan ditentukan beberapa hari ini. Kita akan kompromi dengan teman-teman dari TKN. Pada prinsipnya pak Prabowo ingin sampaikan visi misinya pada tanggal 9 itu," kata Dahnil di KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Jumat (28/12).
Sementara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf berkukuh hanya timses yang hadir dalam agenda paparan visi misi pasangan calon presiden. Jubir TKN Arya Sinulingga menilai capres-cawapres tidak perlu turun menyampaikan visi misi.
Menurutnya, lebih baik jika capres-cawapres langsung melakukan diskursus soal program di agenda debat kandidat.
"Karena nanti ada di debat. Kalau cuma sampaikan visi misi sudah esensinya di dalam debat," katanya ketika dihubungi merdeka.com, Selasa (1/1).
Baca juga:
Prabowo, Sandi dan SBY Bahas Persiapan Debat Perdana pada Kamis Mendatang
Timses Sebut Jokowi-Ma'ruf Siap Paparkan Visi Misi Secara Langsung
Netral dan Independen, IPI Tegaskan Tak Berpihak Pada Pasangan Capres Tertentu
Dana Kampanye Prabowo-Sandi Rp 54 Miliar, 70 Persen Disumbang dari Sandiaga
Belum Sumbang Dana Buat Prabowo-Sandi, PKS Ngaku Sudah Kasih Dukungan Dahsyat
Kunjungi Ma'ruf Amin, Petinggi PBNU Bahas Persoalan Negara
Dua Kali Pilpres Prabowo 'Diserang' Isu HAM, Sudirman Said Tak Lagi Khawatir