Pilpres ikut andil terjadinya konflik di Partai Golkar
Oleh sebab itu dia mengimbau musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) bisa dimanfaatkan dengan baik.
Inisiator Gerakan Muda Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menilai, penyebab langganan konflik Golkar tidak lain adalah pemilihan presiden (pilpres). Oleh sebab itu dia mengimbau musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) bisa dimanfaatkan dengan baik.
"Saya katakan salah satu sumber konflik utama adalah Pilpres. Tidak adanya ketetapan atau mekanisme menjelang Pilpres membuat momen ini menjadi celah konflik di internal," ujar pria yang akrab disapa Bang Doli ini di Jakarta, Minggu (8/5).
Menurutnya, harus ada Aturan Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/RT) dalam menentukan calon presiden yang akan diusung oleh partai. Sejauh ini, lanjutnya, tidak ada draft di partai yang mengatur hal tersebut.
"Potensi konflik seperti ini lima tahun sekali. Parpol ini harusnya sudah bicara pemilihan presiden dalam AD/ART nya," tuturnya.
Dia juga mengatakan, permasalahan Golkar terkadang lantaran kebijakan partai dengan dewan pembina partai tidak sejalan. Dia kembali mencontohkan hal yang sama, yakni ketik pilpres.
"Partai maunya ini tapi yang mempertimbangkan dewan pembina partai, nah ini yang perlu diperbaiki," tukasnya.
Seperti diketahui, hari ini Doli meluncurkan buku berjudul 'Mengembalikan Golkar ke Hati Rakyat' di Jakarta Pusat. Peluncuran buku ini juga dihadiri oleh Siti Zuhro, pengamat Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan beberapa golongan anak muda dari Golkar.
Baca juga:
Syahrul Yasin Limpo belum pikirkan akan mundur dari Gubernur Sulsel
Syahrul Yasin ogah komentar soal caketum Golkar yang setor uang
Lolos tanpa mahar, Syahrul sebut Golkar hapus stigma partai uang
Lolos jadi caketum Golkar tanpa mahar, Syahrul tak mau sesumbar
Polemik Rp 1 M dan kepemimpinan orang Jawa di Golkar
Akom makin pede dapat nomor 1, Setnov ngaku beruntung dapat nomor 2
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Golkar akan menyelesaikan penyusunan koalisi untuk Pilgub Banten? Airlangga menyebut partainya masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024."Nanti kita susun," ucap dia.
-
Apa alasan utama yang diutarakan oleh Hetifah Sjaifudian terkait penolakan Munaslub Partai Golkar? "Saya berpandangan, Munaslub hanyalah jalan akhir ketika terdapat musibah, kondisi darurat atau force major sehingga ada unsur di puncak partai yang tidak berjalan. Saya kira semua paham, Golkar hari ini masih tetap menghiasi landscape politik Indonesia," jelasnya.
-
Kapan Partai Golkar memutuskan mengusung Gibran? Keputusan diambil dalam Rapimnas Golkar pada Sabtu (21/10).