PKB adang Khofifah maju Pilgub, Gerindra sebut Cak imin mengada-ada
Sekretaris DPD Partai Gerindra Jawa Timur Anwar Sadad menilai Khofifah benar memastikan akan maju Pilgub, bisa menghambat kemenangan Gus Ipul.
Totalitas dukungan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ke Wagub Saifullah Yusuf (Gus Ipul) maju di Pilgub Jawa Timur 2018 sudah tak diragukan lagi. Bahkan mereka tidak menginginkan Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa maju.
Ketum DPP PKB Muhaimin Iskandar mengaku sudah meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menghentikan langkah Khofifah jika berniat maju Pilgub Jawa Timur. Padahal sampai saat ini, Ketum PP Muslimat NU ini belum deklarasi maju di hajatan lima tahunan tersebut.
Menyikapai langkah politik Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin Iskandar ini, Sekretaris DPD Partai Gerindra Jawa Timur Anwar Sadad mengatakan hal itu wajar. Karena PKB takut calonnya kalah. "Tiap ketua partai pasti ingin calonnya menangi pilkada dengan mudah," kata Anwar Sadad, Sabtu (8/7).
Menurutnya, jika Khofifah benar memastikan akan maju Pilgub, bisa menghambat kemenangan Gus Ipul. "Bisa jadi dalam kalkulasi Cak Imin, Khofifah adalah calon kompetitor terkuat yang akan menghambat laju Gus Ipul memenangi Pilgub," tegasnya.
Ditanya soal apakah langkah politik Cak Imin sama halnya menciderai proses demokrasi dengan cara menghambat hak politik warga negara? Anwar menyebut langkah Cak Imin hanya dalih politik.
"Lebih dari itu menandakan wawasan ke-NU-annya sempit. Dikiranya hanya Gus Ipul yang pantas mewakili keluarga besar NU? Saya kira Cak Imin khawatir terhadap masa depan PKB, bukan masa depan NU," tegasnya.
Lebih keras lagi, Anwar Sadad menyebut langkah Cak Imin ini mengada-ada. "Mengusung Gus Ipul sebagai cagub, lalu minta presiden tidak mengizinkan Khofifah bertanding melawan Gus Ipul dengan alasan agar Jatim dipimpin gubernur dari NU, sebenarnya alasan yang mengada-ada," cibir Anwar.
Diberitakan sebelumnya, Cak Imin menegaskan kalau partainya mendukung Gus Ipul di Pilgub Jawa Timur 2018. Namun, ada kader NU lain yang diprediksi bakal ikut maju. Yaitu Khofifah.
Adik kandung Ketua DPW PKB Jawa Timur Abdul Halim Iskandar ini menilai, seharusnya Khofifah tetap fokus pada jabatannya sebagai menteri.
Dia bahkan mengungkapkan telah 'merayu' Presiden Jokowi untuk tak mengizinkan anak buahnya itu mundur dari menteri dan maju sebagai calon gubernur di Jawa Timur.
"Saya sudah sampaikan ke presiden, bahwa ini satu-satunya provinsi yang NU-nya sangat kuat, hanya Jawa Timur. Kalau bisa Bu Khofifah tidak usah diizinkanlah (maju Pilkada). Jadi menteri saja," kata Muhaimin di Kediamannya kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan.
Baca juga:
Soal Pilgub Jatim, Khofifah minta Cak Imin tak usah galau
Ini alasan PDIP Banyuwangi jagokan Azwar Anas di Pilgub Jatim
PDIP Banyuwangi kembalikan formulir Anas untuk Pilkada Jatim
Minta Khofifah tak maju Pilgub jatim, Cak Imin dinilai cemas
PKB buka koalisi untuk tentukan pendamping Gus Ipul di Pilgub Jatim
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Apa yang dijamin Heru Budi terkait TK Gudang Peluru? "Enggak ada. Dari awal enggak ada niatan itu (gusur)," kata Heru Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, memastikan tidak bakal menggusur Taman Kanak-kanak (TK) Gudang Peluru, Tebet, Jakarta Selatan karena aktivitas revitalisasi taman di kawasan tersebut.
-
Apa itu Pil KB? Pil KB menjadi satu di antara beberapa jenis alat kontrasepsi yang umumnya digunakan oleh banyak orang untuk mencegah kehamilan. Pil KB sendiri bekerja dengan cara mencegah tubuh untuk memproduksi sel telur. Sehingga nantinya sperma tidak bisa membuahi sel telur. Alhasil, kehamilan pun tidak akan terjadi.
-
Bagaimana PKB ingin membentuk poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? "Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu," tutur Huda.
-
Kenapa PKB ingin membentuk poros yang berbeda dari Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Ia mengatakan bahwa perbedaan poros sangat dibutuhkan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini agar publik memiliki banyak pilihan."Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya," ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6)
-
Siapa yang mendapatkan dukungan dari PKB di Pilgub Bali? Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyatakan dukungan kepada Wayan Koster selaku Ketua DPD Partai PDI Perjuangan sebagai calon gubernur Bali di Pilkada 2024.