PKB DKI Nilai Anies Cocok Berpasangan dangan Cak Imin di Pilpres 2024
Anies Baswedan bahkan disebut sebagai kompetitornya PKB.
Ketua Fraksi PKB DPRD DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas menanggapi pernyataan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menyatakan siap maju sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024 apabila ada partai politik (parpol) yang mencalonkannya.
Menurut Hasbiallah hal tersebut bukan sesuatu yang aneh. Dia melihat Anies sudah menyiapkan diri untuk maju pada kontestasi pemilihan umum (pemilu) sebagai capres 2024 sudah dari lama.
-
Apa yang dilakukan Partai Golkar dalam Pilpres 2024? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Dia menyebut, Partai Golkar telah bekerja keras.
-
Kapan pembacaan putusan MK terkait sengketa Pilpres 2024? Sejumlah skema pengamanan telah disiapkan aparat kepolisian menjelang pembacaan putusan Perselisihan hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat, Senin (22/4) hari ini.
-
Apa keputusan yang diambil Partai Golkar terkait Pilpres 2024? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Apa usulan PKS untuk Presiden Jokowi terkait capres 2024? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Bagaimana PPK membantu KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota dalam Pilkada 2024? Dalam penyelenggaraan pemilihan umum, tugas PPK diatur dalam ayat (1) pasal 8 PKPU Nomor 8 Tahun 2022, meliputi: Membantu KPU provinsi dan KPU kabupaten/kota dalam melakukan pemutakhiran data Pemilih, daftar Pemilih sementara, dan daftar Pemilih tetap. Membantu KPU provinsi dan KPU kabupaten/kota dalam menyelenggarakan pemilihan. Melaksanakan semua tahapan penyelenggaraan pemilihan di tingkat kecamatan atau yang disebut dengan nama lain yang telah ditetapkan oleh KPU provinsi dan KPU kabupaten/kota.
-
Apa yang membuat PKB heran dalam debat kedua Pilpres 2024? Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid heran dalam debat kedua Pilpres 2024 masih tidak ada doa dibacakan sebelum acara dimulai.
"Itu bukan suatu yang aneh, bukan suatu yang baru, itu kan hanya ucapan pak Anies. Dia menyatakan siap untuk menjadi presiden padahal dari dulu beliau sudah menyiapkan diri untuk jadi presiden," kata Hasbiallah, Sabtu (17/9).
Hasbiallah juga menilai Anies Baswedan pantas disandingkan dengan beberapa tokoh lainnya seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua Umum Partai PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Anies Baswedan bahkan disebut sebagai kompetitornya PKB.
"Kita sama-sama tahu Pak Anies dalam segi pencitraannya, Pak Anies, Pak Ganjar, Pak Muhaimin, ya jelas kompetitornya PKB kalau misalnya dibicarakan," kata dia.
Ikuti berita Pilpres 2024 di Liputan6.com
Hasbiallah menilai melalui kinerjanya selama ini, Anies sudah nampak membranding diri bersiap maju di gelaran pilpres 2024 mendatang. Selain itu, menurut Hasbiallah, menjadi Gubernur di DKI Jakarta sudah selangkah lebih maju menuju kursi orang nomor satu di Indonesia.
"Itu tujuannya untuk membranding dirinya untuk menjadi presiden kan begitu. Kan memang sudah dipersiapkan yang jadi Gubernur ini untuk melangkah menjadi presiden kan begitu," jelas dia.
Lebih lanjut, Hasbiallah juga mengungkapkan bahwa tidak ada masalah dengan posisi Anies sebagai politisi non parpol. Dia mengacu pada bagaimana Anies meraih kursi orang nomor satu di DKI Jakarta. Saat itu, Anies juga tidak punya kendaraan politik namun dapat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta
"Itu enggak ada masalah buat Pak Anies. Kemarin Pak Anies waktu jadi Gubernur juga enggak punya partai, buktinya dapat," ucapnya.
Kendati demikian, Hasbiallah mengaku PKB bakal konsisten mendukung Ketua Umum PKB Cak Imin di gelaran pilpres 2024 mendatang. Pasalnya, PKB kata Hasbiallah telah berkoalisi dengan Partai Gerindra. Sehingga keputusan soal capres-cawapres sepenuhnya diserahkan ke Cak Imin dan Prabowo Subianto.
"Kalau PKB kita konsisten, selama ini kita yaitu ketua umum kami lah Pak Muhaimin, kita sudah koalisi dengan Gerindra. soal nanti siapa-siapanya itu keputusan Pak Muhaimin dan Pak Prabowo," ujar Hasbiallah.
Reporter: Winda Nelfira
Sumber: Liputan6.com.
(mdk/tin)