PKB Hengkang dari Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Diprediksi Pilih Erick Thohir jadi Cawapres
Peluang Erick Thohir menjadi cawapres Prabowo semakin menguat.
Dengan keluarnya Cak Imin dari koalisi, maka peluang Erick Thohir digandeng Prabowo kian menguat.
PKB Hengkang dari Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Diprediksi Pilih Erick Thohir jadi Cawapres
Peluang Menteri BUMN Erick Thohir menjadi calon wakil presiden (cawapares) Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 semakin besar.
Terlebih, setelah Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar hengkang dari Koalisi Indonesia Maju (KIM).
- Prabowo Pastikan Erick Thohir Tak Masuk Tim Pemenangan: Tapi Beliau Dukung Saya
- PAN Setuju jika Gibran jadi Cawapres Prabowo, Bagaimana Nasib Erick Thohir?
- PAN Yakin Peluang Erick Thohir Cawapres Prabowo Semakin Kuat, Usai Cak Imin Hengkang dari Koalisi
- Erick Thohir Disebut Mampu Dongkrak Kemenangan Capres
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno mengatakan, Erick Thohir merupakan nama alternatif cawapres Prabowo setelah Cak Imin. Dengan keluarnya Cak Imin dari koalisi, maka peluang Erick Thohir digandeng Prabowo kian menguat.
Adi menambahkan, di dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM), PAN juga sangat getol mengusulkan Erick Thohir untuk menjadi cawapres dari Prabowo.
“Prabowo kemungkinan pilih Erick Thohir,”
kata Adi, Senin (4/9).
merdeka.com
Nama Prabowo dan Erick Thohir memang digadang-gadang kuat sebagai pasangan untuk maju di Pilpres 2024. Kombinasi pasangan tua dan muda, kemudian militer dan juga sipil menjadikan kedua nama itu sebagai pasangan ideal untuk bertarung pada kontestasi demokrasi mendatang.
Hal itu juga semakin dikuatkan dengan beberapa hasil lembaga survei yang menyatakan, kedua menteri Presiden Jokowi itu bila dipasangkan akan mendapatkan elektabilitas tertinggi.
Seperti dilaporkan dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) periode 3 – 9 Agustus 2023, nama Prabowo-Erick Thohir berada di peringkat pertama dengan total dukungan mencapai 36,1 persen.
Kemudian, menyusul di belakangannya ada pasangan Gubernur Jawa Tengah dan Jawa Timur yakni Ganjar Pranowo-Khofifah Indar Parawansa yang mendulang suara sebesar 35,1 persen.
Sementara Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono yang hanya meraup dukungan sebesar 22,3 persen.
Adi meyakini pasangan Prabowo-Erick Thohir sudah menjadi nama yang mencuat ke publik sebagai capres-cawapres pada Pilpres 2024 mendatang.
Ia juga memprediksi jika kedua nama ini resmi berpasangan, berpotensi akan mendapatkan elektabilitas terkuat.
“Sudah jadi rahasia umum duet Prabowo dan Erick Thohir baka menguat,” ujar Adi.