Profil Lengkap Jenderal Bintang Tiga Diangkat Erick Thohir Jadi Wakil Komisaris Utama Pindad
Lulusan Akademi Polisi (Akpol) 1989 itu lebih dulu mengawali karirnya sebagai Pamapra Polri Dairi (1990).
Komjen Agus punya segudang pengalaman di Korps Bayangkara. Sejumlah posisi strategi pernah diemban Agus. Jabatan terakhirnya adalah Kabareskrim sejak 2021.
Profil Lengkap Jenderal Bintang Tiga Diangkat Erick Thohir Jadi Wakil Komisaris Utama Pindad
Profil Lengkap Jenderal Bintang Tiga yang Diangkat Erick Thohir Jadi Wakil Komisaris Utama Pindad
Menteri BUMN, Erick Thohir secara resmi mengangkat Wakapolri Komjen. Pol. Agus Andrianto sebagai Wakil Komisaris Utama PT Pindad.
Adapun penunjukkan tersebut ditandai dengan penyerahan Salinan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara dan Direktur Utama Perusahaan Perseroan (Persero) PT Len Industri Selaku Para Pemegang Saham PT Pindad pada Senin (28/8) secara daring.
Komjen Agus punya segudang pengalaman di Korps Bayangkara. Sejumlah posisi strategi pernah diemban Agus. Jabatan terakhirnya adalah Kabareskrim sejak 2021.
Agus pernah menjabat sebagai Kabaharkam Polri (2019), Kapolda Sumatera Utara (2017) dan Wakapolda Sumatera Utara (2018). Pria kelahiran 16 Febuari 1967 pernah mendapatkan tugas sebagai Dir Tipidum Bareskrim Polri pada 2016 dan Kapolres.
Lulusan Akademi Polisi (Akpol) 1989 itu lebih dulu mengawali karirnya sebagai Pamapra Polri Dairi (1990), kemudian menjadi Kapolsek Sumbul (1992), lalu Kapolsek Parapat (1993), Kapolsek Percut Seituan (1995).
Pada tahun 1995, Agus kembali bersekolah untuk menjadi mahasiswa PTIK.
Dua tahun berselang, dia menjabat Kapuskodalops Polres Lampung Selatan (1997), Kasat Serse Poltabes Medan (1999), Kasubag Binops Bag Serse Ek Polda Jatim (2001).
Kemudian Kasubag Binops Bag Serse Um Polda Jatim (2001), Wakapolres KP3 Tanjungperak (2003), Pamen Polda Jatim (2005), Kasat I/Ditreskrimsus Polda Metro Jaya (2006), Kapolres Tangerang (2007), Kapolres Metro Tangerang (2008).
Selajutnya, Agus bertugas sebagai Dirreskrim Polda Sumut (2009), Kabagresmob Robinops Bareskrim Polri (2011), Analis Kebijakan Madya Bidang Pidkor Bareskrim Polri (Dlm Rangka Dik Sespimti), Kabagbinlatops Robinops Sops Polri[2] (2013) dan Dir Psikotropika dan Prekursor Deputi Bidang Pemberantasan BNN (2015).
Selama menjalani karirnya, pria kelahiran Blora, Jawa Tengah ini telah mendapatkan sebanyak 18 penghargaan. Seperti Bingang Yudha Dharma Pratama, Bintang Bhayangkara Pratama, Bintang Bhayangkara Naraya, Satyalancana Operasi Kepolisian dan lainnya.
Dia disematkan empat brevet yakni Brevet Pelopor Brimob, Brevet Selam Polri, Brevet Para Penerjun dan Brevet Penyidik.
Sewaktu menjabat sebagai Kabareskrim Polri, Agus sempat memimpin pengungkapan kasus pembunuhan berencana yang melibatkan Ferdy Sambo dan beberapa orang lainnya. Di bawah kepimpinannya, Dit Narkoba Bareskrim Polri juga telah mengungkap sejumlah kasus narkoba hingga mencapai satu ton lebih.