Mind ID Kejar Mimpi Berjaya Mendunia
MIND ID sebagai Holding BUMN Industri Pertambangan Indonesia langsung sat set mengejawantahkan visi Indonesia Emas pemerintah.
Mind ID Kejar Mimpi, Berjaya Mendunia
Presiden Jokowi miliki visi. Indonesia Emas 2045. Indonesia bercita-cita menjadi negara maju dan keluar dari Middle Income Trap (MIT).
Indonesia perlu mengubah pendekatan pembangunan masa depan, dari reformatif ke transformatif. Melalui tiga area perubahan. Transformasi ekonomi, sosial, dan tata kelola.
Pada aspek transformasi ekonomi, pertumbuhan 5 persen tidak cukup. Diperlukan rata-rata pertumbuhan 6 persen agar pada 2041 Indonesia dapat keluar MIT.
Sedangkan dengan skenario sangat optimis, rata-rata pertumbuhan sebesar 7 persen agar pada 2038 Indonesia dapat keluar dari MIT.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengungkapkan, BUMN melalui transformasi dan inovasi siap menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi hingga 2045.
Salah satu yang dilakukan BUMN ialah melalui hilirisasi. Erick menilai industri turunan SDA mempunyai dampak besar dalam mengerek pertumbuhan ekonomi dan pembukaan lapangan kerja Indonesia.
MIND ID sebagai Holding BUMN Industri Pertambangan Indonesia langsung sat set mengejawantahkan perintah pemerintah. MIND ID mematok target tinggi. Menjadi perusahaan berkelas dunia setara Rio Tinto, BHP Group hingga Freeport McMoran.
Direktur Hubungan Kelembagaan MIND ID, Dany Amrul Ichdan mengungkapkan, perusahaan tambang dunia tersebut menjadi acuan pihaknya dalam melakukan hilirisasi.
"Itu semua perusahaan global yang sudah mendunia baik dari sisi hilirisasinya, atau operational extreme-nya," ujarnya kepada merdeka.com.
Dany melanjutkan, dalam semangat mendunia, MIND ID telah menyiapkan sejumlah strategi vital. Pertama, transformasi bisnis melalui penguatan bisnis hilir. Pengoptimalan Izin Usaha Pertambangan (IUP) dan percepatan eksplorasi menjadi kunci.
Kedua, melalui penguasaan teknologi pertambangan. Proses alih teknologi dari Freeport menjadi langkah awal pengembangan bisnis tambang MIND ID.
"Di Freeport Grasberg ada 5G di dalam teknologi pertambangan di dalam tanah. Itu semua karena proses digitalisasi pertambangan dan kita harus kuasai teknologi yang lebih baik," bebernya.
MIND ID, lanjut Dany, sangat berkomitmen untuk menjadikan digitalisasi menjadi salah satu aspek kunci untuk meningkatkan operasional yang optimal.
"Hal ini sejalan dengan Masterplan cluster Minerba yakni kepemimpinan dalam teknologi dan juga tertuang dalam RJPP (Rancangan Jangka Panjang Perusahaan) MIND ID yakni Improve cost competitiveness with Digital."
Dany menambahkan, di masa mendatang, MIND ID akan terus melakukan pengembangan dalam area digitalisasi seperti proses otomasi dalam operasi, penggunaan machine learning dan AI untuk analisis trend data serta penggunaan digitalisasi pada area berbahaya.
"Ini dilakukan guna meningkatkan kekayaan asset dan meningkatkan keselamatan kerja," tuturnya.
Sejauh ini penggunaan teknologi di MIND ID mencakup diantaranya kerjasama dengan Telkomsel terkait 5G Mining untuk area bawah tanah. Di lokasi Antam juga dilakukan pengembangan fungsi AI pada analisa core photo pada proses eksplorasi.
MIND ID turut mengembangkan fungsi analisa data atau disebut MIND Control Tower sebagai untuk menganalisa semua konsolidasi data keuangan, production, supply chain, komersial dan lainnya.
Anggota Komisi VI Fraksi PDI-P, Rieke Diah Pitaloka mengapresiasi, semangat MIND ID dalam mencapai target mendunia. Menurutnya, aspek penting yang tidak boleh lupa dilakukan ialah penerapan tata kelola perusahaan yang baik atau good corporate governance (GCG).
Penerapan aspek GCG yang prima diperlukan untuk memastikan bisnis perusahaan berkelanjutan. Hilirnya tentu peningkatan sumbangsih perusahaan pelat merah kepada masyarakat dan negara.
Selain itu, Rieke juga meminta pemerintah memberikan keberpihakan kepada MIND ID dalam bisnis pertambangan Tanah Air. Mulai dari penugasan hingga pembiayaan. Sebab, kesuksesan visi presiden mutlak diperlukan kerja bersama yang solid.
"Ini harus dihitung dalam roadmap 25 tahun menuju Indonesia Emas 2045," ujarnya pada merdeka.com di Jakarta, Rabu (30/8).
Seperti diketahui, Grup MIND ID yang beranggotakan Antam, Bukit Asam, Freeport Indonesia, Inalum , dan Timah beroperasi di 17 provinsi di Indonesia.
Secara global menempati peringkat ke-4 sebagai produsen bijih nikel terbesar di dunia, tambang emas terbesar ke-1 di dunia, tambang tembaga terbesar ke-3 di dunia, dan produsen timah terbesar ke-2 di dunia.
Indonesia sebagai salah satu pemilik cadangan mineral melimpah berkesempatan besar menjadi pemain inti industri baterai global. Pertumbuhan industri baterai kendaraan listrik khususnya di Asia juga diproyeksikan tumbuh hingga 2 Twh hingga 2030 yang salah satunya disumbang dari Indonesia.International Energy Agency (IEA), menyebut pertumbuhan industri baterai kendaraan listrik global akan mengalami peningkatan signifikan pada 2030 mendatang.
IEA mencatat pada 2021, industri baterai kendaraan listrik global sudah memproduksi baterai dengan total kapasitas mencapai 1 TWh. Eskalasi pertumbuhan industri baterai kendaraan listrik dunia mencapai 5,5 TWh pada 2030 mendatang.