PKB instruksikan kader kawal perhitungan suara Jokowi-JK
Ketum PKB Muhaimin Iskandar menginstruksikan kadernya tak berpuas diri pada hasil quick count.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengeluarkan instruksi khusus kepada para pengurus dan kadernya untuk mengawal perhitungan perolehan suara Jokowi-JK. Hal ini terkait hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei yang menyatakan Jokowi-JK sebagai pemenang pilpres.
Dalam surat nomor 15970/DPP-03/V/B.1/VII/2014, Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar dan Sekjen DPP PKB Imam Nahrawi menandatangani sejumlah instruksi langsung.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Apa yang dibahas Jokowi saat memanggil dua menteri PKB itu? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024."Kalau yang kita baca ya, pujian presiden terhadap pencapaian PKB dan juga ucapan kekaguman kepada ketua umum kami, Gus Muhaimin, karena dalam situasi pileg PKB justru mengalami kenaikan yang signifikan," kata Maman di gedung DPR, Senayan, Jakarta Senin (18/3).
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
"DPP PKB mengingatkan kepada seluruh struktur partai, kader dan simpatisan PKB di seluruh Indonesia agar tidak berpuas diri dengan hasil hitung cepat tersebut, karena justru saat inilah tahapan yang sangat krusial sedang dimulai," kata Cak Imin dalam siaran pers yang diterima merdeka.com, Rabu (9/7).
Untuk memastikan kemenangan Jokowi-JK, Cak Imin menginstruksikan kepada seluruh struktur partai, kader dan simpatisan agar tetap siaga dan waspada dengan mengamankan Form C-1 dari TPS. Cak Imin juga menginstruksikan agar para kader melakukan pengawalan perolehan suara pasangan Jokowi-JK mulai dari tingkat Desa/ Kelurahan, Kecamatan hingga rekapitulasi di KPU Kabupaten/ Kota, KPU Provinsi dan akhirnya rekapitulasi final di KPU pada tanggal 22 Juli 2014.
Cak Imin juga menginstruksikan kepada seluruh struktur partai, kader dan simpatisan untuk tetap menjaga kondusifitas dan tidak terpancing dengan provokasi-provokasi dari pihak manapun yang bertujuan untuk menggagalkan kemenangan Jokowi-JK.
"Serta melaporkan setiap temuan pelanggaran dan kecurangan kepada Panwas/Polres dan Polsek di daerahnya masing-masing,” kata Cak Imin.
Seperti diketahui, 7 hasil hitung cepat menyatakan Jokowi-JK sebagai pemenang Pilpres 2014. 7 hitung cepat itu hasil dari Litbang Kompas, Lingkaran Survei Indonesia (LSI), CSIS-Cyrus, SMRC, Indikator Politik, RRI, dan Pol Tracking Institute.
(mdk/dan)