PKB klaim dukungan ormas Islam perbesar peluang Cak Imin jadi cawapres
Jazilul mengakui, dukungan ormas Islam tidak diharuskan untuk bisa maju sebagai cawapres. Namun, dukungan itu penting bagi untuk mendulang suara saat kampanye.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengatakan dukungan dari organisasi masyarakat (ormas) bisa menambah peluang untuk Ketua Umumnya Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dipinang menjadi calon wakil presiden (cawapres) Presiden Joko Widodo (Jokowi). Termasuk juga dukungan dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang sudah menyatakan dukungannya (3/7) kemarin.
"Nah itu semakin memperkuat kans Cak Imin untuk katakan lah untuk dipinang atau membangun pasangan capres lain," kata Jazilul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (4/7).
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Kenapa Jokowi memanggil Menaker Ida dan Kakak Cak Imin? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Apa yang dibahas Jokowi saat memanggil dua menteri PKB itu? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024."Kalau yang kita baca ya, pujian presiden terhadap pencapaian PKB dan juga ucapan kekaguman kepada ketua umum kami, Gus Muhaimin, karena dalam situasi pileg PKB justru mengalami kenaikan yang signifikan," kata Maman di gedung DPR, Senayan, Jakarta Senin (18/3).
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Apa yang ditemukan Muhaimin Iskandar terkait tenda jemaah Indonesia di Mina? Dalam sidak ini Muhaimin mendengarkan sejumlah keluh kesah dan menemukan beberapa catatan seperti tenda yang tidak ideal. Dia mencontohkan di mana jumlah jemaah lebih banyak dari kapasitas tenda. Hal ini menjadi bahan evaluasi yang harus dilakukan agar tidak berulang.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
Jazilul mengakui, dukungan ormas Islam tidak diharuskan untuk bisa maju sebagai cawapres. Namun, dukungan itu penting bagi untuk mendulang suara saat kampanye.
"Aturan KPU kan memang yang penting lan dukungam partai. seorang calon atau pasangan calon itu mendapat dukungan dari partai politik. Ormas itu dipentingkan ketika kampanye untuk mendapatkan suara. Dan untuk menaikan elektoral," ungkapnya.
Karena itu, dia berharap dukungan dari PBNU bisa menaikan suara Wakil Ketua MPR itu. Sebab, kunci kemenangan terbesar di Pulau Jawa adalah santri.
"Mudah-mudahan itu yang diharapkan. Dan pastinya begitu efek. Karena kan dari evaluasi pilkada kemarin di Jawa ini kunci kemenangan di santri semua," ucapnya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdhatul Ulama (PBNU) Helmy Faishal Zaini membenarkan pihaknya memberikan dukungan terhadap Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar untuk maju sebagai calon Wakil Presiden mendampingi Joko Widodo. Dukungan itu disampaikan dalam acara silaturahim DPP PKB dengan PBNU di kantor PBNU, Jakarta Pusat.
"Ya disampaikan tadi para kiai, para ulama yang meminta agar salah satu kader NU jadi pendamping Pak Jokowi," ujar Helmy, Selasa (3/7).
Baca juga:
Jika diduetkan dengan Jokowi, Cak Imin pede kalahkan JK-AHY
Datangi PKB, Ridwan Kamil minta arahan Cak Imin
Cak Imin kaget dengar kabar Gubernur Aceh Irwandi Yusuf terjaring OTT KPK
Cak Imin minta relawan Sudirman-Ida bantu dirinya di Pilpres 2019