PKB: Saefullah dan Yusril bersedia jadi cawagub Sandiaga Uno
PKB bakal deklarasi dukung Sandiaga Uno siang nanti.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah memutuskan untuk mendukung kader Gerindra Sandiaga Uno. Besok, DPW PKB DKI Jakarta akan mendeklarasikan dukungannya itu di Pondok Pesantren Al-Qudwah Al-Muqoddasah, Cakung, Jakarta Timur. Selain dukungan, PKB juga akan menawarkan sejumlah nama untuk menjadi pendamping Sandiaga.
Lima nama dari internal dan eksternal partai sudah disaring. Kelima nama itu yakni Sekda DKI Jakarta Saefullah, Wakil Ketua PP LKKNU Luluk Nur Hamidah dan Ketua DPW PKB DKI Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas. Dan ada pula nama Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Pariwisata dan Kebudayaan Sylviana Murni dan pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra.
Dari lima nama tersebut, PKB tampaknya telah mengerucutkannya menjadi dua nama. Dari hasil survei internal PKB, Saefullah dan Yusril lah yang kemungkinan besar bakal menjadi cawagub Sandiaga. Wasekjen PKB Daniel Johan mengatakan, rencana ini telah dikomunikasikan ke dua nama tersebut. Alhasil, baik Saefullah dan Yusril telah bersedia ditunjuk sebagai cawagub Sandiaga.
"Saefullah siap, tinggal bagaimana partai koalisi lain. Komunikasi ke Yusril juga sudah, beliau bersedia menjadi cawagub Sandiaga," kata Daniel saat berbincang dengan merdeka.com, Rabu (24/8).
Daniel mengungkapkan alasan PKB memilih Saefullah dan Yusril. Saefullah, menurutnya, sudah memahami soal mekanisme kerja dan lingkungan Pemprov DKI saat menjadi Sekda. Sehingga dapat membantu Sandiaga dengan baik sebagai orang nomor satu di Jakarta.
Sedangkan Yusril, elektabilitasnya dinilai cukup tinggi, rekam jejaknya di dunia hukum dan birokrasi pemerintahan dinilainya sangat baik dan berhasil.
"Dia Sekda bisa membantu Pak Sandiaga dengan baik. Alasan Pak Yusril pun gitu selain pollingnya terbesar setelah Ahok dan dia bisa membantu Sandiaga dengan baik, dia ahli memang birokrat, track record sebagai pejabat negara kabinet sebenarnya baik, jadi Setneg berhasil," terangnya.
PKB juga telah berkomunikasi dengan Partai Gerindra soal calon-calon pendamping Sandiaga. Partai Gerindra terbuka dengan kelima nama yang disodorkan PKB. Pihaknya juga akan melakukan survei untuk melihat opini masyarakat soal kemungkinan duet Sandiaga-Saefullah atau Sandiaga-Yusril.
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Apa itu Pil KB? Pil KB menjadi satu di antara beberapa jenis alat kontrasepsi yang umumnya digunakan oleh banyak orang untuk mencegah kehamilan. Pil KB sendiri bekerja dengan cara mencegah tubuh untuk memproduksi sel telur. Sehingga nantinya sperma tidak bisa membuahi sel telur. Alhasil, kehamilan pun tidak akan terjadi.
-
Siapa yang mendapatkan dukungan dari PKB di Pilgub Bali? Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyatakan dukungan kepada Wayan Koster selaku Ketua DPD Partai PDI Perjuangan sebagai calon gubernur Bali di Pilkada 2024.
-
Kenapa PKB mendukung Wayan Koster di Pilgub Bali? Ketua DPW PKB, Bali Bambang Sutiyono mengatakan, akan patuh terhadap pilihan DPP PKB untuk mendukung Wayan Koster."Saya patuh terhadap DPP, tetapi tanda-tandanya ke Pak Wayan Koster," kata Bambang, saat ditemui di acara Sekolah Pemimpin Perubahan (SPP) PKB Wilayah III di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (17/7).
-
Bagaimana PKB ingin membentuk poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? "Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu," tutur Huda.
-
Kapan PPK Pemilu dibentuk? Menurut peraturan tersebut, PPK dibentuk paling lambat 60 hari sebelum hari pemungutan suara.
Baca juga:
Basis massa tolak Ahok, PKB DKI deklarasi dukung Sandiaga siang ini
Santainya Ahok dijadikan 'ban serep' simulasi PDIP di Pilgub DKI
Risma surut, Koalisi Kekeluargaan makin jauh dengan PDIP
DPP PKB restui DPW deklarasikan dukungan kepada Sandiaga Uno
Ahok bentuk tim khusus buat komunikasi dengan PDIP
Djarot yakin Ahok menolak jadi cawagub DKI dari PDIP