PKB Sarankan PA 212 Bentuk Partai Politik
Saran agar PA 212 membentuk partai politik juga karena keberadaan narasi-narasi negatif yang selalu dimunculkan terhadap partai politik yang mendukung capres-cawapres nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Narasi negatif diantaranya seperti partai setan.
Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menyarankan Persaudaraan Alumni (PA) 212 untuk membuat partai politik. Hal ini, ia katakan karena kegiatan organisasi yang dipimpin oleh Slamet Maarif ini dinilai selalu bermuatan politis.
"Kalau gentle bikin partai, supaya tahu, kan perjuangan politik itu ada koridornya, bukan di lapangan, tunjukkan kalau memang mau berpolitik," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, Jakarta, Senin (3/12).
-
Siapa saja yang hadir di acara MA Goes To Campus di UIN Jakarta? MA Goes To Campus yang hadir di UIN Jakarta tersebut dihadiri sederet tokoh penting. Mulai dari Rektor UIN Prof. Asep Saepudin Jahar, MA., Ph.D., Kepala Biro Hukum dan Humas MA Dr. H. Sobandi, S.H., M.H, Wakil Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Jakarta Prof. Dr. Kamarusdiana, M.H., Hakim Yustisial Kepaniteraan MA RI Dr. Abdurrahman Rahim, SH., MH, Hakim Yustisial Biro Hukum dan Humas MA Dr. Riki Perdana Raya Waruwu, S.H., M.H., serta Pimpinan Redaksi Liputan6 Irna Gustiawati.
-
Apa yang dibahas dalam acara MA Goes To Campus di UIN Jakarta? Mengusung tema 'Hukum, Profesi Jurnalistik & Etika Sosial Media', MA Goes To Campus hadir dengan tujuan untuk mengedukasi para mahasiswa baru agar lebih tertarik dalam berkarier di bidang hukum. Khususnya menjadi hakim di Mahkamah Agung.
-
Kapan ide pembentukan Ikatan Alumni ATVI (IKAVI) muncul? Dosen dan Kaprodi Produksi Media ATVI, Teguh Setiawan mengatakan, ide pembentukan Ikatan Alumni ini memang sudah lama dan baru terwujud saat ini. "Semoga dengan adanya Ikatan alumni ini akan semakin memperkuat komunikasi kampus dengan alumninya, dan dapat membangun kesan positif untuk ATVI ke depan," katanya.
-
Apa tujuan dibentuknya Ikatan Alumni ATVI (IKAVI)? Menurut [Direktur Akadem Televisi Indonesia (ATVI), Dr Melitina Tecoalu], IKAVI dibentuk agar engagement dan collaboration antara alumni dengan pihak kampus atau struktural tetap terjalin dengan baik dan harmonis.
-
Apa yang dituntut oleh para aktivis dalam Aksi Kamisan ke-806? Pada Aksi Kamisan ke-806 ini mereka meminta Presiden Joko Widodo segera memerintahkan Jaksa Agung menindaklankjuti berkas penyidikan sejumlah kasus kekerasan dan penghilangan paksa yang terjadi pada 1997-1998.
-
Bagaimana reaksi mahasiswa, dosen, dan alumni FK Undip terhadap pemberhentian Yan Wisnu Prajoko? Pada Senin (2/9), ratusan sivitas akademika FK Undip menggelar aksi solidaritas dan simpati mendukung Yan Wisnu Prajoko. Para simpatisan yang terdiri dari mahasiswa, dosen, dan alumni menunjukkan tulisan “We Stand with dr Yan Wisnu” dengan mengenakan pakaian serba hitam dan pita hitam di bagian dada sebagai tanda simpati terhadap terjadinya premanisme birokrasi.
Saran agar PA 212 membentuk partai politik juga karena keberadaan narasi-narasi negatif yang selalu dimunculkan terhadap partai politik yang mendukung capres-cawapres nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Narasi negatif diantaranya seperti partai setan.
"Sekarang ini menggunakan narasi-narasi yang apa ya membuat masyarakat, partai setan, ga ada partai setan, yang ada partai nol koma ada. partai yang persentasinya kecil ada, partai setan ga ada, dan yang ngomong partai setan atau yang kemarin kumpul juga bukan partai," jelasnya.
Jazilul menuding gerakan seperti PA 212 justru akan membuat partai politik berbasis Islam merosot suaranya. Sehingga, dia mengungkapkan, seberapa besar aksi yang dilakukan, belum tentu bisa membawa perubahan sikap politik.
"Sekarang patut diingat dengan gerakan seperti itu partai Islam malah turun suaranya berdasarkan survey, itu jadi koreksi, aksi di lapangan belum tentu akan berpengaruh pada sikap politik, bisa-bisa jadi negatif," ujarnya.
Wakil Bendahara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf itu mengatakan PA 212 juga bisa mencontoh ormas Islam yang sudah eksis sejak lama seperti Nahdlatul Ulama (NU) yang membuat partai PKB. Sedangkan Muhammadiyah dengan Partai Amanat Nasional (PAN).
"Ya bikin (Partai PA 212) saja, bikin saja, NU juga bikin partai namanya PKB, nyata ada persentasinya," tutupnya.
Baca juga:
Kawasan Monas Kembali Bersih Pasca Reuni 212
Fadli Zon Tanggapi Habib Rizieq soal Capres: Itu Bukan Kampanye Itu Aspirasi
Reuni 212 Disebut Kampanye Terselubung, Fadli Zon Bilang 'Mereka Gagal Paham'
Polri Apresiasi Aksi Reuni 212 di Monas Aman dan Kondusif
Duga Ada Pelanggaran Pemilu, Timses Jokowi Lakukan Investigasi Acara Reuni 212
TKN Jokowi: Reuni 212 Sudah Jelas Dimaksudkan Dukung Pencapresan Prabowo