PKB Sebut Elektabilitas Prabowo Wajar Tinggi, Sudah Dua Kali Nyapres
Jazilul melihat, Pilpres 2024 bakal menjadi pertarungan wajah baru. Apalagi tidak ada inkumben. Hanya Prabowo saja wajah lama yang diprediksi bakal kembali maju.
Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menilai wajar elektabilitas Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto masih tertinggi dalam survei calon presiden. Terbaru, elektabilitas Prabowo mencapai 22,5 persen dalam simulasi semi terbuka survei SMRC.
Menurut Jazilul, elektabilitas Menteri Pertahanan RI itu tinggi karena sudah dua kali menjadi calon presiden di Pilpres.
-
Siapa yang menjadi Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
-
Mengapa Prabowo Subianto diprediksi menang di Pilpres 2024? “Dorongan dari Pak Jokowi itu membuat Pak Prabowo Subianto sekarang lebih unggul. Endorse dari Pak Jokowi yang sudah kelihatan itu kan.”
-
Siapa yang mendukung Prabowo Subianto untuk maju di Pilpres 2024? Pengamat Politik Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Moch Mubarok Muharam menyebut Prabowo Subianto sudah mendapatkan dukungan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk maju pada Pilpres 2024.
-
Apa yang membuat Prabowo Subianto unggul di Pilpres 2024? Mubarok menjelaskan selain mendapatkan dukungan dari Presiden Jokowi, sosok Prabowo Subianto yang tegas dan humanis juga merupakan daya tarik bagi masyarakat luas untuk memilihnya pada kontestasi demokrasi mendatang.
-
Apa persiapan Prabowo menjelang debat pertama Pilpres 2024? "Pak Prabowo persiapannya enggak ada yang khusus beliau persiapannya ya seperti biasa membaca mendengar kemudian tetap berolahraga berenang, minum jamu," ujar Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani di Gedung Juang, Menteng, Jakarta, Minggu (10/12).
-
Apa usulan PKS untuk Presiden Jokowi terkait capres 2024? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
"Maklum saja Prabowo tertinggi tingkat popularitasnya karena sudah dua kali nyalon presiden," ujar Jazilul dikutip dari siaran pers, Jumat (8/10).
Jazilul melihat, Pilpres 2024 bakal menjadi pertarungan wajah baru. Apalagi tidak ada inkumben. Hanya Prabowo saja wajah lama yang diprediksi bakal kembali maju.
"2024 itu semua capres pasti wajah baru, tidak ada incumbent. Seandainya ada yang ikut lagi, itu orang yang berulang kali ikut, Pak Prabowo. Selebihnya belum pernah nyalon," kata Jazilul.
Wakil Ketua MPR RI ini mengatakan, karena Pemilu 2024 digelar serentak antara Pilpres dan Pileg, maka diprediksi partai politik akan mengusung kader sendiri sebagai calon presiden. Untuk mendapatkan efek ekor jas.
Saat ini di antara para ketua umum, baru Prabowo yang menonjol sebagai capres, serta Ketum Golkar Airlangga Hartarto yang sudah mulai serius berkampanye untuk Pilpres 2024.
"Pak Muhaimin pun belum terlalu serius. Kalau nanti kami sudah dapat instruksi yang serius, ya kita serius," kata Jazilul.
Ia santai menanggapi elektabilitas Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar masih belum menonjol. Sebab dinamika politik masih bakal terus berkembang menuju tahun 2024.
"Dalam 2,5 tahun ke depan akan terjadi banyak dinamika politik yang bakal berpengaruh terhadap elektabilitas calon maupun parpol," ujar Jazilul.
Baca juga:
Bursa Pemilu 2024, Mungkinkah Muncul Duet Capres-Cawapres Mengejutkan?
Ridwan Kamil Ingin Nyapres, NasDem Dorong Ikut Konvensi di 2022
NasDem Pertimbangkan Anies, Ganjar, Ridwan Kamil hingga Sandiaga untuk Capres 2024
PAN Siapkan Zulkifli Hasan dan Soetrisno Bachir untuk Pilpres 2024
Elektabilitas Turun, PDIP Sebut Faktor Jokowi akan Ikut Tentukan Capres 2024
Dukung Ganjar Maju Pilpres 2024, Relawan Klaim Tolak Kompensasi Jabatan