PKB sebut internal Gerindra dorong Cak Imin jadi cawapres Prabowo
Lukman Eddy sempat mengatakan partainya tengah menawarkan Cak Imin untuk menjadi calon Wakil Presiden dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019. Tetapi tidak menutup kemungkinan untuk berpaling ke Prabowo atau membuat poros baru.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lukman Eddy mengatakan internal Partai Gerindra mendorong Ketua Umumnya Muhaimin Iskandar alias Cak Imin maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) dari Prabowo Subianto. Hal serupa terjadi internal PKB.
"Memang di Partai Gerindra itu juga ada kelompok yang mendorong supaya Prabowo bergandeng sama Cak Imin," kata Lukman saat dihubungi, Rabu (7/3).
-
Apa yang ditemukan Muhaimin Iskandar terkait tenda jemaah Indonesia di Mina? Dalam sidak ini Muhaimin mendengarkan sejumlah keluh kesah dan menemukan beberapa catatan seperti tenda yang tidak ideal. Dia mencontohkan di mana jumlah jemaah lebih banyak dari kapasitas tenda. Hal ini menjadi bahan evaluasi yang harus dilakukan agar tidak berulang.
-
Kapan Sultan Iskandar Muda berkuasa? Ia berkuasa dari tahun 1607 sampai 1636.
-
Apa yang diklaim dalam video tersebut tentang PKB dan Cak Imin? Sebuah video berdurasi 8 menit 10 detik beredar di platform YouTube dengan klaim Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menolak uang dengan nominal fantastis sebesar Rp4 triliun.
-
Bagaimana tanggapan TKN Prabowo-Gibran terhadap protes Cak Imin? Juru bicara TKN Fanta (pemilih muda) Prabowo-Gibran, Dedek Prayudi justru bertanya alasan Cak Imin memprotes hal itu."Kenapa diprotes?" kata Dedek kepada wartawan usai peluncuran 'Buku Politik Gemoy: Keberpihakan Pemuda pada Prabowo-Gibran' di Area 47, Kamis (4/1).
-
Kapan KPK menahan Mulsunadi? "Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Apa yang dikatakan Nasaruddin Umar untuk Prabowo-Gibran? Nasaruddin seraya berdoa agar Indonesia dapat semakin jaya di kepemimpinan paslon nomor urut 02 itu."Saya, Nasaruddin Umar, Imam Besar Masjid Istiqlal dan Rektor Universitas PTIQ Jakarta, mengucapkan selamat kepada Bapak H. Prabowo Subianto dan Bapak Gibran Rakabuming Raka atas terpilihnya sebagai presiden RI dan wakil presiden RI pada periode yang akan datang," kata Nasaruddin, Kamis (21/3). "Semoga Allah memberkati kita semuanya dan semoga bangsa Indonesia insyaAllah semakin jaya di bawah kepemimpinan Bapak," sambungnya.
Meski demikian, kata Lukman, Cak Imin lebih cenderung akan mengusung Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019. Sebab Cak Imin sudah menjalani komunikasi yang intensif dengan Jokowi.
"Tapi kan ketika saya tanya ke Cak Imin, Cak Imin bilang katanya masih baik komunikasinya dengan Jokowi. Masih bagus masih intensiflah sama Jokowi. Makanya sebagian dari kami juga yakin Jokowi akan menggandeng Jokowi," ucapnya.
Sebelumnya, Lukman Eddy sempat mengatakan partainya tengah menawarkan Cak Imin untuk menjadi calon Wakil Presiden dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019. Tetapi tidak menutup kemungkinan untuk berpaling ke Prabowo atau membuat poros baru.
"Cak Imin kita tawarkan ke Jokowi. Tapi tidak menutup kemungkinan ke Prabowo tidak menutup peluang juga untuk bikin poros baru selain poros dengan Jokowi dan Prabowo," kata Lukman saat dihubungi merdeka.com Jumat (2/3).
Cak Imin dan Prabowo rencananya juga akan bertemu. Namun belum diketahui kapan pertemuan itu akan terjadi.
Baca juga:
Tak yakin jadi capres, AHY siap jadi cawapres di Pilpres 2019
Zulkifli Hasan sebut masih ada peluang poros ketiga di Pilpres 2019
AHY sebut terlalu dini bagi Demokrat bahas koalisi Pilpres 2019
HIPMI ajak pengusaha muda pilih Jokowi di Pilpres 2019, ini alasannya
Gerindra sebut pendamping Prabowo di Pilpres harus tokoh nasionalis