PKB sodorkan kriteria cawapres buat Jokowi, nasib Cak imin ditentukan Juni
PKB sodorkan kriteria cawapres buat Jokowi, nasib Cak imin ditentukan Juni. PKB tengah mempertimbangkan mengusung Ketua Umum Muhaimin Iskandar sebagai cawapres Jokowi. Daniel mengklaim, rencana mengusung Cak Imin sapaan Muhaimin sebagai cawapres didasarkan pada masukan dari para kiai dan kader PKB.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyampaikan kriteria calon wakil presiden ideal bagi Joko Widodo. Wasekjen PKB Daniel Johan mengatakan, calon wakil presiden harus seorang sosok yang cocok dengan Jokowi. Kriteria kedua yakni harus sejalan dengan pemikiran Jokowi, terutama dalam hal kinerja.
"Tentu chemistrinya ada. Kedua secara penuh memahami apa yang dimaukan Pak Jokowi dalam konteks utama kinerja kan harus tercapai," kata Daniel di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (26/2).
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Mengapa Pemilu 2019 di sebut Pemilu Serentak? Pemilu Serentak Pertama di Indonesia Dengan adanya pemilu serentak, diharapkan agar proses pemilihan legislatif dan pemilihan presiden dapat dilakukan dengan lebih efisien dan efektif.
-
Apa yang menjadi fokus utama Pemilu 2019? Pemilu 2019 ini menjadi salah satu pemilu tersukses dalam sejarah Indonesia.Pemilu ini memiliki tingkat partisipasi pemilih yang sangat tinggi. Joko Widodo dan Ma'ruf Amin berhasil memenangkan pemilu.
PKB tengah mempertimbangkan mengusung Ketua Umum Muhaimin Iskandar sebagai cawapres Jokowi. Daniel mengklaim, rencana mengusung Cak Imin sapaan Muhaimin sebagai cawapres didasarkan pada masukan dari para kiai dan kader PKB.
Selain itu, Daniel menyebut meski belum mendeklarasikan dukungan ke Jokowi, namun kader cenderung menginginkan PKB merapat mendukung mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Untuk mengukuhkan dukungan kepada calon presiden dan wakil presiden di Pemilu, menurut Daniel, PKB akan menggelar Musyawarah Pimpinan Nasional pada akhir Juni 2018. Dalam Muspimnas itu akan diputuskan apakah PKB akan mengusung Jokowi serta mengusung Cak Imin di posisi capres atau cawapres.
"Nah itu hasil penjaringan masukan. Jadi masukan para kiai, masukan dari para struktur yang digerakin. Ya ada sebetulnya usulan lain, tetapi yang kuat itu saat ini kepada Jokowi dan cawapresnya Cak imin," klaimnya.
Cak Imin, kata Daniel, mengusung visi untuk membangun perekonomian rakyat jika nantinya dicalonkan di Pilpres 2019. Dia menyebut program tersebut dapat membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan daya beli masyarakat.
"Nah kalau dari visinya Cak Imin misalkan dia fokus untuk membangun perekonomian rakyat kecil ke depan. Bagaimana memastikan pertumbuhan kita lebih baik," ujar Daniel.
"Tidak ada cara lain agar untuk meningkat daya beli masyrakat ke bawah khususnya para melayan dan para petani. Sehingga nanti memberikan program utama hilirlisasi untuk petani dan nelayan," sambungnya.
Di sisi lain, PDIP tengah menggodok sejumlah nama untuk disandingkan dengan Jokowi di Pilpres 2019. Muncul nama-nama seperti Menko PMK Puan Maharani, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko hingga Kepala BIN Budi Gunawan.
Menanggapi rencana PDIP ini, Daniel menyambut naik nama-nama calon wakil presiden yang tengah dikaji oleh PDIP tersebut. Tetapi, Daniel menegaskan, PKB akan memutuskan dukungan dalam forum Muspimnas PKB.
"Ya kami belum mendengar langsung dari pak Jokowi. Artinya posisi PKB akan diputuskan di muspimnas bulan Juni. Kita lagi proses penjaringan suara, aspirasi dan masukan dari seluruh pihak mulai dari kiai petani masyrakat ini lagi digerakan untuk mencari masukan dalam konteks 2019 siapa yang terbaik," tandasnya.
Baca juga:
JK kembali dijagokan cawapres, Mendagri nilai klausul UUD 45 multitafsir
Sekjen PPP tegaskan Jusuf Kalla tak bisa lagi jadi wakil presiden
Fadli Zon tegaskan Gerindra tak gentar meski lima partai dukung Jokowi jadi capres
JK: Calon wakil Jokowi di Pilpres 2019 harus bisa juga jadi presiden
Demokrat buka peluang koalisi dengan semua partai di Pilpres 2019
Tolak opsi duet dengan Jokowi, Fadli tegaskan capres Prabowo harga mati
Tak mau seperti Soeharto, JK tolak maju jadi cawapres lagi