PKS Ingatkan Koordinasi Lintas Sektoral Jadi Tantangan Kabinet Merah Putih
Aher menilai komcad di Lembah Tidar untuk memperkuat soliditas dan sinergi antar menteri dalam Kabinet Merah Putih.
Anggota Komisi I DPR RI Ahmad Heryawan alias Aher, menanggapi soal pelatihan militer jajaran kabinet merah putih, Presiden Prabowo Subianto.
Dia menyebut, momen tersebut untuk memperkuat soliditas dan sinergi antar menteri dalam Kabinet Merah Putih.
- Keluh Kesah Menteri Kabinet Merah Putih Digembeleng Prabowo Naik Gunung Tidar Sampai Ngos-ngosan, Berakhir Bahagia
- Mantan Kader PDIP Ungkap Makna Retret Kabinet: Tidak Ada Jagoan Sendirian, Semua Anak Buah Presiden
- Menteri Kabinet Merah Putih Berangkat Pembekalan ke Akmil Magelang
- Dulu Berkonflik, Kini Cak Imin dan Gus Ipul Bertemu Dalam Kabinet Merah Putih
"Dengan melakukan kegiatan bersama di lingkungan yang berbeda, diharapkan dapat meningkatkan kekompakan dan pemahaman yang lebih baik antar anggota kabinet," kata Aher, saat dihubungi merdeka.com, Jumat (25/10).
Dia menilai, tantangan yang dihadapi oleh pemerintahan Prabowo sangat kompleks, mulai dari persoalan dinamika politik global, tantangan ekonomi yang serba sulit, tentu memerlukan kesatuan sikap dan pandangan, bagaimana mengatasi persoalan semua.
"Saya paham, jumlah Kementerian saat ini sangat besar, ada sekitar 53 kementerian dan Lembaga setingkat Kementerian. Tantangan utamanya adalah koordinasi lintas sektoral yang selama ini masih bermasalah (masih adanya problem ego sektoral)" ujar dia.
"Dengan gaya kepemimpinan Presiden Prabowo yang berlatar belakang militer, tentu para Menteri perlu dikondisikan dengan gaya kepemimpinan beliau. Sehingga potensi ego sektoral dapat diminimalisir," sambung Aher.
Perihal, pandangan pemerintahan rasa militer, Aher menilai tak ada hal seperti itu. Menurutnya, latar belakang Prabowo yang menyebabkan seperti rasa militer.
"Mungkin itu cara beliau dengan latar belakangnya dalam upaya mendisiplinkan para menterinya, menyamakan persepsi, dan bagaimana bersikap yang tepat," paparnya.
Aher pun menyinggung soal pidato Prabowo di hari pelantikannya, dia sangat memperhatikan nilai-nilai demokrasi, demokrasi yang cocok dan khas dengan kepribadian Indonesia.
"Ini yang perlu terus kita ingatkan ke beliau, agar terus menghargai pendapat-pendapat yang muncul dari seluruh komponen bangsa sebagai kontribusi dalam memperkuat bangsa dan negara, dan sekaligus juga akan memperkuat pemerintahan Pak Prabowo," imbuh Aher.