Keluh Kesah Menteri Kabinet Merah Putih Digembeleng Prabowo Naik Gunung Tidar Sampai Ngos-ngosan, Berakhir Bahagia
Begini keluh kesah para menteri di Kabinet Merah Putih usah berkegiatan selama 3 hari di Akmil Magelang.
Para menteri di jajaran Kabinet Merah Putih baru saja menyelesaikan kegiatan retret selama 3 hari di Akademi Militer (Akmil) Magelang. Tujuan acara tersebut adalah untuk menyatukan visi misi menteri dan presiden.
Usai keluar dari Akmil Magelang, para menteri menceritakan keluh kesahnya masing-masing. Mereka semua mengatakan jika kegiatan retret tersebut berjalan seru tapi juga penuh tantangan.
Salah satunya adalah Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi. Bagaimana kesan para menteri usai berkegiatan selama 3 hari di Akademi Militer? Simak ulasannya sebagai berikut.
Kesan Para Menteri Usai Retret di Akmil
Airlangga Hartarto hingga Hasan Nasbi menyampaikan kesannya usai keluar Akmil Magelang. Pada momen itu, mereka menyampaikan bahwa kegiatan yang mereka lakukan selama 3 hari sangatlah seru dan menantang.
Airlangga mengatakan jika kegiatan di Akmil itu semakin merekatkan soliditas para menteri dan pembentukan tim building. Ia juga membocorkan jika selama berkegiatan, presiden dan wakil presiden lebih banyak bersosialisasi tentang program yang akan dilaksanakan.
“Kesannya sangat menarik, kita punya soliditas dan tim buildingnya terbentuk. Jelas mengenai program pemerintah yang jangka pendek dan jangka menengah yang harus segera diselesaikan,” ucap Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian tersebut.
Penuh Tantangan
Sementara itu, Hasan Nasbi mengatakan jika kegiatan selama tiga hari di Akmil Magelang sangatlah seru dan menantang. Hal itu karena pada hari ketiga di pagi hari, para menteri diajak untuk naik ke puncak Gunung Tidar.
“Kabinetnya semuanya boundingnya bagus, kabinet saling kenal, kerjasama timnya bagus, sharing pengalaman, sharing pengetahuannya bagus, dan tadi pagi kita semua naik ke Tidar. Ngos-ngosan, tapi keren banget, ada kepuasan,” kata Hasan.
Selain Airlangga dan Hasan, Menteri Komunikasi dan Digital Indonesia, Meutya Hafid mengaku jika dalam kegiatan tersebut, Prabowo ingin menekankan kepemimpinan yang sama dan satu irama untuk menghadapi tantangan dengan anak buahnya.
“Makan semua sama jamnya, sehingga beliau ingin menunjukkan rasanya mudah-mudahan akan saya terapkan di kementerian saya nanti bahwa pemimpin akan sama-sama. Jadi kita akan hadapi tantangan sama-sama,” terang Meutya.