PKS kecewa tak jadi cawapres Prabowo: Putus cinta itu biasa tapi perlu move on
Kini, PKS memilih sikap bijak untuk berjuang bersama dan mengutamakan kepentingan bangsa yang lebih baik.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tifatul Sembiring mengaku kecewa kadernya tak dipinang Prabowo Subianto sebagai cawapres. Meski demikian, PKS legowo atas keputusan koalisi memilih Sandiaga Uno.
Partai pimpinan Sohibul Iman ini memang mendorong Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri dan ustaz Abdul Somad menjadi cawapres Prabowo. Dua nama itu juga hasil dari rekomendasi ijtima ulama yang didukung PKS.
-
Apa yang diklaim oleh Prabowo? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Bagaimana narasi Prabowo menolak Kaesang menyebar? Beredar sebuah video bernarasikan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta.Video yang diunggah akun YouTube ONE NATION pada 6 Juni 2024, bernarasi; TEPAT MALAM JUMAT:bangbang:PRABOWO MELAWAN PERINTAH JKW, TOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKIKABAR MENGGEMPARKANPRABOWO LAWAN PERINTAH JKWTOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKI
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang Prabowo pantau di IKN? Dalam kunjungan itu, Prabowo turut memantau langsung perkembangan pembangunan Istana Negara dan mendengarkan paparan oleh Tim Kontruksi IKN di lapangan yang berkaitan dengan lokasi dilaksanakannya upacara HUT RI mendatang.
-
Kapan Prabowo bertemu dengan KWI? Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menemui pengurus Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) untuk berdiskusi terkait Pemilu 2024 di Gedung KWI, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (26/1/2024).
-
Apa yang disepakati Prabowo dan KWI? Menurut laporan Antara, Prabowo bersama Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo dan pengurus Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) sepakat Pemilihan Umum 2024 harus berjalan jujur, adil, damai, dan rukun.
"Kita berupaya solid lah, biasa kan PKS pun kalau soal kecewa, PKS itu kan sebenarnya kecewa gak diangkat jadi cawapres kan padahal hasil ijtima nama Habib Salim itu nomer 1. Cuma kan kita ingin memenangkan pertandingan ini," katanya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (16/8).
Kini, PKS memilih sikap bijak untuk berjuang bersama dan mengutamakan kepentingan bangsa yang lebih baik.
"Menurut saya mungkin perlu move on aja ya untuk beberapa hari ini memang kecewa putus cinta itu biasa, tapi luar biasa itu move on segera saya kira," sambungnya.
Dia juga menampik, bahwa PKS cemburu melihat gabungnya Demokrat ke koalisi. Apalagi Demokrat disebut sebut jarang hadir dalam pertemuan elit koalisi Gerindra, PKS dan PAN. Demokrat juga selalu diundang jika ada agenda rapat.
"Gak tegang, biasa biasa aja, ada yang baper ada yang enggak, begini kalau takut dilamun ombak jangan berumah di tepi pantai, kalau takut jantung bergolak jangan masuk ke dalam partai," sindir legislator DPR RI ini.
Baca juga:
Soal Rp 500 M, Tifatul Sembiring dukung Andi Arief dilaporkan ke polisi
Prabowo minta SBY jadi mentor di Pilpres 2019
Lobi-lobi koalisi partai oposisi
Sandiaga siap jika dipanggil Bawaslu soal tudingan mahar Rp 500 miliar
Tim Jokowi-Ma'ruf sebut Prabowo selalu menang polling di medsos tak sesuai realita