PKS Kritik Pertemuan Prabowo dengan Jokowi Hingga Mega: Kurang Penting
Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menyoroti pertemuan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan para tokoh pasca Pilpres 2019. Menurut dia, seharusnya dalam berbagai pertemuan itu ada pernyataan sikap Gerindra tetap berada di barisan oposisi.
Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menyoroti pertemuan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan para tokoh pasca Pilpres 2019. Menurut dia, seharusnya dalam berbagai pertemuan itu ada pernyataan sikap Gerindra tetap berada di barisan oposisi.
"Di demokrasi biasa kok yang seperti ini. monggo jalan. Kita kembali lagi kenapa pertemuan itu menjadi kurang penting, pertemuan tanpa ada kejelasan sikap buat saya itu pembodohan buat publik yang penting jelas-jelasnya kami oposisi," kata Mardani di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (27/7).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Bagaimana Prabowo bisa menyatu dengan Jokowi? Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
-
Bagaimana Prabowo dinilai akan meneruskan pemerintahan Jokowi? Sebagai menteri Presiden Jokowi, Prabowo kerap ikut rapat. Sehingga, Prabowo dinilai tinggal meneruskan pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'rufA Amin.
-
Mengapa Prabowo dan SBY ingin bertemu Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi saat bertemu? Juru Bicara Menteri Pertahanam Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut, pertemuan Prabowo dengan Jokowi untuk koordinasi terkait tugas-tugas pemerintahan. "Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan," kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029.
Mardani mengatakan masyarakat akan kecewa jika tidak ada sikap dari Prabowo soal posisi politiknya. Masyarakat sudah tidak perlu lagi bahasa-bahasa kiasan.
"Tidak perlu lagi berbagai macam metafora. cukup menyatakan 'kami, Pak jokowi monggo sebagai pemenang good goverment for the next five years, dan kami akan menjadi oposisi yang kritis konstruktif,' itu sehat," ungkapnya.
Menurutnya, dengan pernyataan itu juga bisa membawa dampak positif di masyarakat. Dengan begitu, masyarakat yang tidak sependapat dengan pertemuan tersebut akan menyalurkan pada hal yang lebih positif.
"Mereka yang marah di bawah ketika bertemu tapi karena oposisi akan masuk kemarahan itu menjadi energi positif," ucapnya.
Eks Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi ini mempertegas sikap partainya berada di barisan oposisi. Namun, keputusan resmi sikap PKS masih ada di rapat Dewan Majelis Syura.
"Tetapi secara umumnya saya pribadi atau banyak sekali teman-teman di PKS tegas menyatakan kami oposisi karena bagaimanapun kita harus memberikan contoh ke publik bahwa oposisi itu mulia, oposisi itu baik, oposisi itu juga sehat, bahkan pemerintahan yang kuat memerlukan oposisi yang kuat," ucapnya.
Diketahui, Prabowo sempat bertemu Jokowi di Stasiun MRT Lebak Bulus. Setelah setelah bertemu Jokowi pada Rabu 24 Juli dia bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca juga:
Prabowo Beberapa Kali Minta Bertemu Megawati
VIDEO: Kata Jokowi Soal Pertemuan Megawati-Prabowo
Puan Maharani Cerita Kedekatan Megawati dan Prabowo Sejak Lama
Puan Maharani Puji Peran Budi Gunawan Pertemukan Prabowo dengan Jokowi & Mega
Sekjen Perindo Nilai Langkah Politik Mega dan Surya Paloh untuk Perkuat Koalisi
PKB Nilai Pertemuan Mega-Prabowo & Paloh-Anies Perbaiki Polarisasi Pasca-Pilpres