PKS Mantap Jadi Oposisi, PAN Berada di Antara Dua Pilihan
Langkah politik PAN dan PKS belum bisa ditebak pasca Pemilu 2019. PKS contohnya, beberapa elitenya sudah menyatakan akan menjadi oposisi. Sementara PAN, masih terlihat abu-abu.
Langkah politik PAN dan PKS belum bisa ditebak pasca Pemilu 2019. Namun beberapa sinyal sudah memberikan isyarat. PKS contohnya, beberapa elitenya sudah menyatakan akan menjadi oposisi. Apakah itu sudah jadi sikap resmi partai?
Sementara PAN, masih terlihat abu-abu. Keputusan politik PAN akan ditentukan dalam Rakernas pada awal Agustus, ke mana langkahnya bergabung ke pemerintah atau sebaliknya.
-
Siapa yang menjadi ketua Partai PSI? Sementara itu, Erina Gudono tampak mendampingi Kaesang Pangarep sebagai ketua Partai PSI.
-
Siapa yang dilantik menjadi Ketua KPK Sementara? Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Nawawi Pomolango sebagai Ketua KPK sementara.
-
Kapan Partai Kasih dideklarasikan? Sekelompok anak muda Indonesia asal Papua mendeklarasikan mendirikan partai nasional yang diberi nama Partai Kasih pada Minggu 23 Juni 2024 di Jakarta.
-
Kapan KPK menahan Mulsunadi? "Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Apa yang disampaikan oleh PKS terkait putusan MK ? "Putusan tersebut harus kita hormati sekaligus menjadi penanda dari ujung perjuangan konstitusional kita di Pilpres tahun 2024,”
-
Siapa yang mendirikan Partai Kasih? Sekelompok anak muda Indonesia asal Papua mendeklarasikan mendirikan partai nasional yang diberi nama Partai Kasih pada Minggu 23 Juni 2024 di Jakarta.
PAN dan PKS sama-sama belum ada kepastian dalam menentukan arah politiknya. Berikut prediksi langkah kedua partai tersebut:
Mantap Menjadi Oposisi
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah mantap menjadi oposisi. Partai berlambang bulan sabit dan padi itu tak ingin bergabung dengan pemerintah.
"Kami melihat umat dan kader, rasa-rasanya PKS akan memilih di luar pemerintahan," kata Presiden PKS, Sohibul Iman, beberapa waktu lalu.
Hal senada juga diungkap Wakil Ketua Majelis Syura PKS Hidayat Nur Wahid. Ia mengatakan PKS memilih berada di barisan luar pemerintah atau oposisi. Baginya, berada di luar pemerintahan juga termasuk hal yang konstitusional.
"Kami tidak perlu diajak (dalam kabinet), biarlah kami menjadi oposisi. Biarlah kami berada di luar kabinet. Toh berada di luar kabinet bukan berarti tidak konstitusional, berada di luar kabinet juga konsitusional," tutur Hidayat.
Menjadi Oposisi yang Kritis
PKS menjadi salah satu partai koalisi Prabowo yang mantap menjadi oposisi. Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan saat membangun oposisi yang kritis dan konstruksi.
"Saatnya kita merapikan barisan untuk menjadi oposisi yang kritis dan konstruksi sebagai kekuatan penyeimbang pemerintah," kata Mardani.
Waketum Klaim PAN Siap Gabung Pemerintah
Wakil Ketua Umum PAN Bara Hasibuan mengklaim PAN siap bergabung dengan pemerintahan Jokowi. Meski saat ini banyak masukan terkait pro dan kontra bergabung dengan pemerintahan. Namun, dia mengklaim, mayoritas pengurus daerah mendukung PAN bersama Jokowi.
"Itu adalah a call to action. Panggilan untuk berbuat nyata untuk negara ini. Kalau dibutuhkan Jokowi kami siap bergabung untuk terlibat langsung dalam action tersebut untuk jawab tantangan bangsa," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (15/7).
Amien Rais Berharap PAN Jadi Oposisi
Berbeda dengan Wakil Ketua Umum PAN Bara Hasibuan mengklaim PAN siap bergabung dengan pemerintahan Jokowi, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais berharap PAN konsisten menjaga sikap politiknya untuk tetap berada di luar pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.
"Sama, jangan sampai bergabung," tegas Amien Rais.
Sementara itu, Anggota Dewan Kehormatan PAN Djarat Wibowo menegaskan, 34 DPW solid menyatakan diri untuk berada di luar pemerintah.
"Ya saya buka tipe orang yang suka klaim ya. Tapi yang jelas mereka sudah komunikasi dengan semua pihak. Dan InsyaAllah lebih banyak yang ingin tetap di oposisi," kata Drajat.