PKS nilai kritik Prabowo soal ekonomi Indonesia sesuai fakta
Menurutnya, saat ini juga banyak penurunan dari beberapa sektor ekonomi Indonesia. Mulai dari sektor konstruksi hingga impor.
Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menilai kritik Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto terkait ekonomi Indonesia berdasarkan fakta yang kuat. Sebab, kata dia, target tujuh persen pertumbuhan ekonomi Indonesia belum bisa tercapai.
"Kritik Pak Prabowo punya fakta yang kuat. Target tujuh persen pertumbuhan ekonomi tidak tercapai. Malah hutang yang meningkat plus proyek infrastruktur yang tidak berdampak pada ekonomi riil," kata Mardani saat dihubungi, Kamis (21/6).
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Apa yang ditolak mentah-mentah oleh Prabowo Subianto? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar.
Menurutnya, saat ini juga banyak penurunan dari beberapa sektor ekonomi Indonesia. Mulai dari sektor konstruksi hingga impor.
"Belum lagi dengan kebijakan impor yang merusak strategi jangka panjang ketahanan pangan kita," ungkapnya.
Wakil Ketua Komisi II menambahkan DPR ini sistem hukum di Indonesia juga belum berjalan dengan baik, dimana orang yang punya uang biasanya akan mendapat perlindungan hukum.
"Sinyalemen yang menyatakan yang punya uang berkuasa nampak nyata dari hukum yang tajam ke bawah tapi tumpul ke atas. ICW merelease laporan bahwa rerata hukuman untuk koruptor berkurang," ucapnya.
Sebelumnya, Prabowo memberikan pidato politiknya kepada seluruh kader Gerindra, Rabu (20/6) malam. Pidato itu disampaikan melalui live streaming Facebook kurang lebih selama tiga puluh menit.
Dalam pidatonya, Prabowo menekankan bahwa arah bangsa Indonesia saat ini sudah melenceng dari Pancasila dan UUD 1945. Prabowo lebih menekankan kepada persoalan ekonomi yang sedang dihadapi bangsa Indonesia.
"Apa yang menjadi pusat perhatian Gerindra dari awal saya dan Gerindra melihat bahwa arah kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia ini berada di arah dan alur yang salah. Saya berpandangan berkeyakinan bahwa sistem bernegara sistem politik dan sistem ekonomi bangsa kita berada di jalur yang menyimpang. Menyimpang dari apa? Menyimpang dari rencana dan rencana cetak biru yang dibangun oleh pendiri-pendiri bangsa kita yaitu Pancasila dan UUD 1945," kata Prabowo.
Prabowo menilai, bangsa Indonesia saat ini tidak setia terhadap apa yang tertuang dalam Pancasila dan UUD 1945. Menurut dia, Pancasila hanya sekadar jadi jargon saja, tapi tidak diamalkan untuk membangun negeri ini.
Baca juga:
PSI sebut kritikan Prabowo lebih tepat diarahkan ke pemerintahan era SBY
Tanggapi Prabowo, PSI sebut anak muda lebih suka 'politics of hope'
Indo Barometer: Jokowi kalahkan Prabowo di Jabar, Jateng, Sumut & Sulsel
PPP nilai tidak adil Prabowo salahkan Jokowi soal kondisi Indonesia
PDIP soal kritik Prabowo: Itu sirup lama dalam kemasan baru