PKS Restui AHY Jadi Cawapres Anies
Hari itu, Cikeas kedatangan tamu spesial. Salim Segaf Aljufrie didampingi Ahmad Syaikhu berkunjung ke rumah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Cikeas, Bogor. Keduanya meneguhkan komitmen untuk berkoalisi di Pemilu 2024. Apapun yang terjadi.
Hari itu, Cikeas kedatangan tamu spesial. Salim Segaf Aljufrie didampingi Ahmad Syaikhu berkunjung ke rumah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Cikeas, Bogor. Keduanya meneguhkan komitmen untuk berkoalisi di Pemilu 2024. Apapun yang terjadi.
Salim dan SBY sudah kenal lama. Saat Demokrat berkuasa, Salim ditunjuk SBY menjadi Menteri Sosial. Kini keduanya memegang kendali Demokrat dan PKS.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Bagaimana Demokrat akan mendekati partai lain? Selain itu, dia menuturkan bahwa Demokrat membuka komunikasi dengan pihak manapun. Sehingga, ujarnya segala kemungkinan yang ada bakal dikaji secara mendalam.
-
Apa isi dari Pakta Tripartit? Perjanjian ini mengakui dan menghormati kepemimpinan Jerman dan Italia di Eropa, dan Jepang di Asia Timur Raya. Perjanjian ini juga menjanjikan bantuan bersama jika salah satu negara penandatangan diserang oleh Amerika Serikat, yang saat itu masih netral.
-
Kapan Partai Kasih dideklarasikan? Sekelompok anak muda Indonesia asal Papua mendeklarasikan mendirikan partai nasional yang diberi nama Partai Kasih pada Minggu 23 Juni 2024 di Jakarta.
-
Kenapa PKS merasa perlu menjalin komunikasi dengan partai lain untuk Pilkada Jakarta? Namun, Syaikhu menyadari bahwa PKS tidak bisa sendirian mengusung calon di Pilkada karena jumlah kursi yang dimiliki belum memenuhi syarat.
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.
Pertemuan tanpa perwakilan NasDem itu dilakukan Januari 2023. Seorang sumber yang tahu pertemuan tersebut mengatakan, SBY mengusulkan AHY sebagai Cawapres Anies Baswedan.
Sejumlah hal dibahas. Termasuk soal biaya logistik Pemilu 2024. Keduanya sepakat. Demokrat dan PKS sebagai parpol oposisi akan tetap berkoalisi meskipun akhirnya NasDem pindah haluan.
"Setelah pertemuan Pak SBY, Salim Segaf, Ahmad Syaikhu akhirnya sudah sepakat (AHY Cawapres Anies)," kata sumber ini ketika berbincang dengan merdeka.com.
Dalam pertemuan tersebut, Salim dan Syaikhu bahkan disebut mendorong agar Anies-AHY segera dideklarasikan. Tak perlu lagi menunggu waktu lama.
merdeka.com telah mengonfirmasi kesepakatan dari pertemuan tersebut. Baik Ahmad Syaikhu dan Salim Segaf tak merespons balik panggilan telepon. Pesan singkat yang kami kirim pun tidak berbalas.
Kepala Departemen Politik PKS, Nabil Ahmad Fauzi membenarkan pertemuan SBY dan Salim Segaf di Cikeas itu. Tetapi, dia membantah ada kesepakatan AHY sebagai calon wakil presiden. "Kalau nama belum ke arah situ," ujar Nabil.
Ketua Bappilu Demokrat, Andi Arief menegaskan, sosok cawapres sudah di tangan Anies Baswedan. Menurut dia, tiga parpol yakni Demokrat, NasDem dan PKS sudah tak lagi menyodorkan nama.
Kini, tinggal menunggu waktu. Kapan Anies akan mengumumkan cawapresnya tersebut. "Kita tunggu saja kapan dia mendeklarasikan cawapresnya," kata Andi.
©2022 Merdeka.com/istimewa
Seorang Politikus NasDem sudah mendengar kabar pertemuan SBY dan Salim di Cikeas. Dia bahkan telah menghubungi PKS untuk menanyakan hasil pertemuan. Termasuk kesepakatan Anies-AHY.
Dalam perbincangannya, PKS mengakui, tidak masalah AHY menjadi Cawapres Anies. Asal, sejumlah syarat yang dibutuhkan PKS terpenuhi.
Menurut sumber kami di Koalisi Perubahan, PKS merasa urusan Pilpres hampir rampung. Sebab, PKS telah mendapatkan keuntungan ekor jas sejak deklarasi mengusung Anies.
Seorang elite PKS bercerita, suara PKS diprediksi bakal aman siapapun cawapresnya nanti.
Namun, pasangan Anies-AHY tidak mulus begitu saja. Beberapa elite PKS masih belum sepakat. Tidak sejalan dengan Salim dan Syaikhu. Meskipun diakui konsolidasi koalisi Perubahan bergerak maju setelah pertemuan itu.
PKS tidak ingin terburu-buru mengumumkan paket Anies-AHY. Sambil menunggu momentum. "Kita tunggu momentum," ujar sumber itu.
Tim pemenangan Anies, Sudirman Said menjawab normatif terkait hasil pertemuan SBY, Salim dan Syaikhu dua bulan lalu. Dia mengatakan, pembahasan Cawapres masih dinamis di koalisi Perubahan hingga sekarang.
Meskipun, Sudirman mengakui nama AHY masuk jadi salah satu yang digodok tim internal dalam daftar cawapres. Akan tetapi, pihaknya menghargai komitmen Piagam Deklarasi tiga partai koalisi Perubahan awal Maret 2023 lalu.
"Itu (Cawapres) kan sudah disepakati oleh para pimpinan partai untuk memberikan keleluasaan kepada Pak Anies untuk memilih," ujar Sudirman Said kepada merdeka.com.
©2023 Liputan6.com/Faizal Fanani
Senada, Ketua DPP NasDem Willy Aditya mengatakan, tidak boleh ada kawin paksa di Koalisi Perubahan. Ketiga partai telah sepakat bahwa calon wakil presiden diserahkan sepenuhnya kepada Anies Baswedan. Ini merujuk pada piagam deklarasi yang diteken bersama.
NasDem sejatinya tidak mempermasalahkan sikap Demokrat terus mendorong nama AHY sebagai Cawapres Anies. Tetapi, Demokrat diingatkan keputusan calon wakil presiden bukan diputuskan oleh satu atau dua orang saja.
Surya Paloh, kata Willy, juga mengingatkan agar koalisi pengusung Anies tidak saling menyandera. Hal itu dibuktikan NasDem tidak mengusulkan nama satu pun nama cawapres kepada Anies.
"Analogi Pak Surya begitu, kalau kamu ingin sebuah seekor burung terbang tinggi, kenapa kamu harus ikat kakinya dengan batu? Kalau di awal kita mensyaratkan wapres jadi handicap jadi barrier dalam berkomunikasi dan dalam berkoalisi," ujar Willy.
Anies dan AHY Makin Sering Bertemu
Mobil berkelir hitam tiba di rumah Anies Baswedan pada siang itu. Selasa, 21 Maret 2023, tuan rumah kedatangan tamu spesial. Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Anies menunggu di halaman menyambut AHY dengan salam hormat. Keduanya langsung menuju ruang pertemuan ornamen joglo berbilik kayu. Diskusi berlangsung selama dua jam.
AHY datang ditemani Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya. Sementara Anies didampingi Sudirman Said.
3 Pekan sebelumnya, tepatnya pada 2 Maret 2023, giliran Anies yang berkunjung ke DPP Partai Demokrat. Agendanya, Anies berkenalan dengan anggota Majelis Tinggi Demokrat pimpinan SBY.
Chemistry Anies dan AHY semakin tampak di publik ketika keduanya memutuskan untuk bersama menonton konser Dewa 19 di JIS beberapa waktu lalu.
©2023 Liputan6.com/Faizal Fanani
Untuk kesekian kalinya, Anies dan AHY kembali bertemu. Pada 2 Februari lalu, Anies mengunjungi DPP Partai Demokrat. Ditemani sejumlah elite koalisi dari NasDem dan PKS.
Kemudian, 25 Oktober 2022 lalu, AHY juga telah melakukan pertemuan dengan Anies di rumah Lebak Bulus. Saat itu AHY datang belakangan setelah tim kecil Koalisi Perubahan lebih dulu datang.
Survei Anies-AHY
Deputi Bappilu Partai Demokrat Kamhar Lakumani menuturkan, Anies sudah mengantongi nama calon wakil presiden yang akan mendampinginya di Pilpres 2024. Tandanya adalah Anies sudah menyampaikan lima kriteria calon wakil presiden.
"Di tangan Mas Anies itu sudah ada sebetulnya," ujar Kamhar.
Lima kriteria calon wakil presiden Anies adalah memberikan kontribusi kepada kemenangan, memperkuat Koalisi Perubahan, membantu menjalankan pemerintahan yang efektif, tokoh yang menawarkan perubahan, dan memiliki chemistry dengan Anies.
Peluang Anies-AHY Pilpres 2024 terlihat dari simulasi lembaga-lembaga survei. Survei Indikator Politik Indonesia membuat simulasi 3 pasangan capres-cawapres untuk Pemilu 2024.
©2023 Merdeka.com/instagram ahy
Survei dilakukan pada 1-6 Desember 2022. Melibatkan 1.220 responden yang dikumpulkan dari seluruh provinsi Tanah Air melalui wawancara tatap muka langsung.
Dalam simulasi itu, pasangan Anies-AHY bisa bersaing ketat dengan Ganjar Pranowo dan Erick Thohir. Anies-AHY memperoleh tingkat elektoral 30,4 persen. Turun sebanyak 5 persen dari survei November 2022 di angka 35,4 persen.
Pasangan Anies-AHY juga mengunguli pasangan Prabowo Subianto dan Puan Maharani memiliki elektabilitas 19,8 persen.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/rnd)