PKS soal KPK vs Polri: Jokowi jangan bingung dibisiki kanan-kiri
PKS juga menilai Jokowi dalam seratus hari pemerintahannya, buruk dalam soal komunikasi politik.
Ketua Fraksi PKS, Jazuli Juwaini, meyakini Presiden Joko Widodo (Jokowi) mampu mengatasi konflik antara KPK vs Polri. Jokowi tidak boleh ragu-ragu lagi dalam mengambil langkah-langkah strategis guna menjaga sinergisitas dua institusi hukum tersebut.
"PKS menghargai wewenang presiden, jangan bingung dibisiki kanan-kiri. PKS yakin presiden mampu," kata Jazuli di sela-sela rapat kerja PKS di hotel Bidakara Jakarta, Sabtu (31/1).
Menurutnya tak hanya soal konflik KPK vs Polri, Jokowi dalam seratus hari pemerintahannya buruk dalam soal komunikasi politik. Hal itu terlihat dari keputusan pelarangan menteri datang saat dipanggil DPR.
"Komunikasi yang dibangun tidak terlalu bagus antarlembaga negara. Di awal-awal Jokowi melarang menterinya datang ke DPR," terang dia.
Lanjut dia, Jokowi dalam mengambil kebijakan ekonomi pun terkesan tergesa-gesa. Keputusan mencabut subsidi BBM di tengah harga minyak dunia yang turun dinilai tidak tepat.
"Baru beberapa bulan Jokowi menaikkan BBM dan menurunkan lagi. Bagi PKS, ini dalam mengambil kebijakan tidak terlalu matang," pungkas dia.
Baca juga:
Kuasa hukum Budi Gunawan sebut surat pemanggilan KPK sampah
Kasus Samad, Kabareskrim segera periksa Tjahjo Kumolo dan Hasto
Presiden KAI yakin Budi Gunawan menang Praperadilan
Kabareskrim soal kasus Samad: Saya tak intervensi cuma mengawasi
Anak dikaitkan dalam kisruh KPK-Polri, Irjen Budi sebut langgar HAM
Kuasa hukum Komjen Budi sebut KPK cacat hukum karena cuma 4 pimpinan
Benarkah ada pihak yang halangi komunikasi Jokowi-Mega?
-
Apa yang diharapkan dari kolaborasi KPK dan Polri ini? Lebih lanjut, Sahroni tidak mau kerja sama ini tidak hanya sebatas formalitas belaka. Justru dirinya ingin segera ada tindakan konkret terkait pemberantasan korupsi “Tapi jangan sampai ini jadi sekedar formalitas belaka, ya. Dari kolaborasi ini, harus segera ada agenda besar pemberantasan korupsi. Harus ada tindakan konkret. Tunjukkan bahwa KPK-Polri benar-benar bersinergi berantas korupsi,” tambah Sahroni.
-
Siapa yang mengapresiasi kolaborasi KPK dan Polri? Terkait kegiatan ini, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni turut mengapresiasi upaya meningkatkan sinergitas KPK dan Polri.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Siapa yang melaporkan Dewan Pengawas KPK ke Mabes Polri? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) buka suara perihal Nurul Ghufron yang melaporkan Dewan Pengawas (Dewas) KPK ke Bareskrim Mabes Polri dengan dugaan pencemaran nama baik.
-
Di mana terjadi baku tembak antara TNI-Polri dan KKB di Intan Jaya? Rentetan kontak senjata antara TNI-Polri dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua terjadi di Kabupaten Intan Jaya sejak Minggu (21/1) hingga Selasa (23/1).
-
Apa yang dibahas Jokowi saat memanggil dua menteri PKB itu? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024."Kalau yang kita baca ya, pujian presiden terhadap pencapaian PKB dan juga ucapan kekaguman kepada ketua umum kami, Gus Muhaimin, karena dalam situasi pileg PKB justru mengalami kenaikan yang signifikan," kata Maman di gedung DPR, Senayan, Jakarta Senin (18/3).