PKS Tak Masalah Jaksa Agung dari Partai Politik
Gerindra dan Demokrat sepakat Jaksa Agung harus diisi oleh orang yang tak berafiliasi dengan partai politik. Namun, PKS tak ingin mempermasalahkan asal usul orang yang akan mengisi jabatan Jaksa Agung, apabila Prabowo-Sandiaga menang Pilpres 2019.
Gerindra dan Demokrat sepakat Jaksa Agung harus diisi oleh orang yang tak berafiliasi dengan partai politik. Namun, PKS tak ingin mempermasalahkan asal usul orang yang akan mengisi jabatan Jaksa Agung, apabila Prabowo-Sandiaga menang Pilpres 2019.
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menekankan, yang paling penting jaksa agung harus memiliki rekam jejak yang baik.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan P.K. Ojong meninggal? Sebulan kemudian, Ojong meninggal dunia pada 31 Mei 1980.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
"Jaksa Agung hendaknya mereka yang punya track record pejuang kebenaran dan berani untuk bersikap tegas dan jelas," kata Mardani kepada merdeka.com, Kamis (31/1).
Mardani menanggapi foto yang beredar di media sosial terkait lima kandidat jaksa agung pemerintahan Prabowo-Sandiaga. Menurut Mardani, PKS dalam posisi tidak melihat dari mana asal usul calon jaksa agung, tapi lebih menekankan soal rekam jejak.
"PKS tidak melihat asal dari mana, tapi melihat track record dan kapasitasnya," tambah Wakil Ketua BPN Prabowo-Sandiaga ini.
Sebelumnya, beredar di media sosial lima tokoh nasional yang disebut menjadi kandidat Jaksa Agung apabila Prabowo-Sandiaga menang Pilpres 2019. Lima tokoh ini memang dikenal sebagai orang-orang yang pakar di bidang hukum dan tak berafiliasi pada partai politik.
Dalam gambar tersebut, ada nama penyidik KPK Novel Baswedan, mantan wakil ketua KPK Bambang Widjojanto serta Busyro Muqoddas. Dua lainnya yakni, ahli hukum Todung Mulya Lubis dan mantan pimpinan KPK Chandra M Hamzah.
Baca juga:
Gerindra: Bambang Widjojanto & Novel Baswedan Masuk Kandidat Jaksa Agung
Ma'ruf Amin: Kemenangan Tinggal Soal Waktu Saja
KPU Anggap Pelaporan OSO ke Polda Metro Ganggu Persiapan Pemilu 2019
Tabloid Indonesia Barokah juga Tersebar di Denpasar, Jembrana & Karangasem
Di Demak, Sandiaga Kembali Janjikan Tidak Akan Impor Saat Panen
Ma'ruf Amin Pastikan Garap Serius Zona Merah di Pilpres 2019
KPU, Bawaslu & Menkominfo Lakukan MoU Cegah Berita Hoaks Pemilu