PKS tak mau pakai istilah dana aspirasi tapi program aspirasi

"Nanti terserah apakah pemerintah terima atau tidak," kata Jazuli Juwaini.

Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI Jazuli Juwaini mengatakan dana aspirasi yang gencar dipermasalahkan akhir-akhir ini bukanlah dana aspirasi melainkan program aspirasi.

"Sebenarnya PKS menghargai dan menghormati undang-undang yang sudah dibahas oleh seluruh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Itu bukan dana aspirasi tapi program aspirasi, kalau dana aspirasi terkesan nanti pegang duit," kata Jazuli di aula serbaguna kompleks Rumah Jabatan Anggota DPR, Kalibata, Jaksel, Kamis (25/6).

Dia mengakui program aspirasi telah diformulasikan oleh DPR yang nantinya akan disampaikan secara formal kepada pemerintah. Baginya wajar saja ketika DPR mengajukan program aspirasi ini, mengingat program tersebut sudah disahkan oleh DPR.

"Ini sudah disahkan, jadi ini program aspirasi," imbuh Jazuli.

Dia kemudian menyerahkan keputusan untuk menerima atau menolak terhadap pengajuan program aspirasi tersebut kepada pemerintah. Tentunya pemerintah akan menganalisis kembali berdasarkan kebutuhan.

"Ini program cocok tidak dengan program pemerintah jangka pendek dan jangka panjang. Nanti terserah apakah pemerintah terima atau tidak," tuturnya.

Ketua Fraksi PKS ini berharap masyarakat tidak menilai bahwa DPR mengajukan program ini karena lebih mengarah kepada permasalahan duit, sebab DPR hanya bekerja menyampaikan aspirasi masyarakat.

"Setelah program disepakati baru bicara dana. DPR hanya menyampaikan aspirasi," tutup Jazuli.

Baca juga:
Dana aspirasi DPR, Jokowi sebut semua pihak harusnya prihatin
NasDem: Sayang, SBY telat nge-tweet tolak dana aspirasi
Politisi PKS soal dana aspirasi: Belum apa-apa sudah ditolak
Misbakhun sebut pemerintah langgar UU jika tolak dana aspirasi
Ketua APPSI: Dana aspirasi DPR bagus buat rakyat asal tak dikorups
Bertentangan dengan visi misi, alasan Jokowi tolak dana aspirasi