PKS Ungkap Alasan Anies Tak Terlalu Menyerang di Debat Pamungkas Capres
PKS memuji penampilan calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan dalam debat terakhir Pilpres 2024.
PKS memuji penampilan calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan dalam debat terakhir Pilpres 2024.
- Debat Kelima Pilpres, PKS: Anies Sukses Tunjukkan Fokusnya untuk Kesejahteraan Guru
- Momen Ketika Anies Tepuk Tangan dan Kasih Dua Jempol ke Ganjar saat Debat Pamungkas Pilpres
- VIDEO: Anies Sentil Tingkah Capres Lain saat Debat: Pas Selesai, Desak-desaknya Baru Ramai
- Kaesang Puji Penampilan Anies di Debat Capres: Over All Saya Akui, Cukup Baik
PKS Ungkap Alasan Anies Tak Terlalu Menyerang di Debat Pamungkas Capres
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu memuji penampilan calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan dalam debat terakhir Pilpres 2024.
Syaikhu mengapresiasi Anies tidak menyerang calon presiden lain selama debat bertema pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan, teknologi informasi, serta kesejahteraan sosial dan inklusi tersebut.
Menurut Syaikhu, ada beberapa hal yang membuat Anies tidak menyerang lawan politiknya dalam debat. Di mana beberapa segmen ada sejumlah persamaan visi dan misi dipaparkan Anies dan capres lain dalam debat tersebut.
"Ya itu mungkin sikap Pak Anies ya, dia ingin lebih tampil. Temanya juga mungkin tema yang lebih banyak titik persamaan ya," kata Syaikhu di gedung DPR, Jakarta, Selasa (6/2).
Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan mengatakan, kekayaan Indonesia adalah kebudayaannya. Sehingga kebudayaan bukan menjadi tanggung jawab satu sektor pembangunan, melaikan seluruh kegiatan pembangunan ini tujuannya adalah membangun kebudayaan.
"Jadi tujuan dari seluruh sektor pembangunan membangun kebudayaan. Karena itu yang harus dikerjakan pemerintah dalam menciptakan ekosistem yang sehat sehingga para budayawan bisa memunculkan ekspresinya,” kata Anies dalam debat presiden kelima di JCC Senayan, Jakarta Selatan, Minggu (4/2).
Untuk itu, Anies menilai, budaya bukan hanya dirawat agar tidak seakan-akan menjadi warisan masa lalu. Sehingga pemerintah perlu memfasilitasi budayawan dan seniman agar dapat terus menerus berkembang.
"Karena itu kami melihat perlu dibuat dibentuk dan kami berencana Kementerian Kebudayaan yang nantinya akan menjadi penyalur sumber daya dari negara untuk diberikan kepada kalangan budayawan," ujar Anies.
Anies menambahkan, seniman dan budayawan dapat tumbuh berkembang membangun karya-karya luar biasa.
“Sebenar-benar untuk inisiatif untuk inovasi kreativitas tapi jelas pemerintah harus tidak ragu-ragu," kata Anies.
Mendengar rencana Anies membangun Kementerian Kebudayaan, calon presiden nomor urut 3, Prabowo Subianto sependapat.
“Saya bisa menerima, saya juga setuju itu. Kalau saya jadi presiden saya memikirkan Kementerian Kebudayaan saya bisa terima dan saya dukung,” kata Prabowo.