PKS Yakin Jumlah Golput di Pemilu 2019 Tidak Besar
Sohibul menekankan supaya paslon Pilpres Prabowo-Sandi yang diusung PKS benar-benar amanah dengan programnya. Begitu juga dengan caleg PKS yang kembali maju di Pileg untuk bekerja secara maksimal untuk rakyat. Dengan itu, dia yakin masyarakat yang belum tentukan pilihan terdorong menggunakan hak suara.
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman yakin jumlah pemilih Golput di Pemilu 2019 tidak besar. Menurutnya, masyarakat sudah paham tentang manfaat politik bagi kehidupan bangsa.
"Kalau kita lihat undecided voters kan masih banyak, tapi di mereka berapa yang golput kita masih belum tau ya, saya kira kalau ngeliat suasana politik yang ada sih kita melihat golput tidak akan terlalu besar ya. Karena masyarakat sudah mengalami pencerahan tentang pentingnya ikut serta," katanya di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Rabu (30/1).
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Apa yang menjadi fokus utama Pemilu 2019? Pemilu 2019 ini menjadi salah satu pemilu tersukses dalam sejarah Indonesia.Pemilu ini memiliki tingkat partisipasi pemilih yang sangat tinggi. Joko Widodo dan Ma'ruf Amin berhasil memenangkan pemilu.
-
Mengapa Pemilu 2019 di sebut Pemilu Serentak? Pemilu Serentak Pertama di Indonesia Dengan adanya pemilu serentak, diharapkan agar proses pemilihan legislatif dan pemilihan presiden dapat dilakukan dengan lebih efisien dan efektif.
-
Kapan PDIP menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
Sohibul menekankan supaya paslon Pilpres Prabowo-Sandi yang diusung PKS benar-benar amanah dengan programnya. Begitu juga dengan caleg PKS yang kembali maju di Pileg untuk bekerja secara maksimal untuk rakyat. Dengan itu, dia yakin masyarakat yang belum tentukan pilihan terdorong menggunakan hak suara.
"Golput itu kan intinya biasanya lahir dari ketidakpercayaan kepada para pemimpin yang mereka pilih. karena itu cara menghilangkan golput, tentu mereka yang jadi calon itu harus benar-benar menjadi anggota dewan yang baik, dan presiden pun jadi presiden yang baik," tuturnya.
"Masyarakat sih sebenarnya konkret konkret saja, itu memang yang dia pilih tidak bekerja baik mereka cenderung golput, tapi kalau berkinerja baik sebetulnya enggak," sambung Sohibul.
Sohibul belum meneliti berapa besar jumlah golput pada Prabowo. Sohibul ingin pasangan yang diusung PKS siap merealisasikan janji janji kampanye dan berpihak ke rakyat.
"Intinya sih semua harus memenuhi itu lah," tandasnya.
Baca juga:
Presiden PKS Minta Anak-anak Tak Dilibatkan Dalam Kampanye
Kemendagri Sebut Anies Telah Izin Untuk Hadiri Acara Konsolidasi Nasional PKS
PKS Sebut Jokowi Langgar Aturan KPU Jika Libatkan Jan Ethes Untuk Kampanye
Presiden PKS Nilai Cak Imin Berhak Minta Jatah 30 Kursi ke Jokowi
Presiden PKS Akan Taati Hukum Soal Kasus Ganti Rugi Rp 30 M ke Fahri Hamzah
Di Acara PKS, Sohibul Cerita SBY Juga Setengah Mati Perjuangkan Demokrat