PKS Yakin SBY Punya Cara Sendiri Menangkan Prabowo-Sandiaga
"Tapi pastilah itu bukan berarti beliau berubah sikap politik dan atau beliau kemudian tidak peduli pasti beliau tetap peduli. Tapi memang caranya pasti tidak akan turun langsung," kata Hidayat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (14/2).
Wakil Ketua Dewan Penasihat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, Hidayat Nur Wahid mengakui tidak turunnya Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk mengkampanyekan Prabowo-Sandi akan memiliki dampak. Namun, dia yakin SBY memiliki cara tersendiri untuk memenangkan Prabowo-Sandi.
SBY saat ini memang tengah sibuk menemani istrinya Ani Yudhoyono yang sedang sakit kanker darah di Singapura.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Apa yang dilakukan Aira Yudhoyono bersama kakeknya, Susilo Bambang Yudhoyono? Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
"Tapi pastilah itu bukan berarti beliau berubah sikap politik dan atau beliau kemudian tidak peduli pasti beliau tetap peduli. Tapi memang caranya pasti tidak akan turun langsung," kata Hidayat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (14/2).
Menurut Hidayat, akan sangat aneh memang kalau SBY tetap berkampanye saat istrinya dalam kondisi sakit. Karena itu, dia yakin Prabowo dan partai koalisi lainnya memaklumi SBY.
"Ya sangat manusiawi sangat wajar siapapun dalam posisi semacam ini pastilah sangat dimaklumi kalau kemudian beliau dalam tanda kutip sementara ini beliau dalam tanda kutib tidak bisa turun langsung," ungkapnya.
Hidayat juga yakin, sikap politik SBY tidak akan berubah meski SBY tidak turun berkampanye. Kata dia, masyarakat sudah tahu bahwa SBY mendukung Prabowo-Sandi.
"Kalaupun beliau tidak turun pastilah publik juga sudah tahu bahwa selama ini Pak SBY juga mendukung Pak Prabowo," ucapnya.
Politikus PKS ini juga mendoakan agar Ani bisa sabar. Serta bisa menemukan mekanisme penyembuhan yang pas supaya segera pulih.
"Sehingga bisa mendampingi Pak SBY, mendampingi warga bangsa Indonesia untuk di hari-hari yang cukup krusial ini keceriaan beliau diharapkan menjadi bagian yang menyejukan menuju 17 April 2019," tandasnya.
(mdk/rnd)