Plt Ketum Geram PPP Dianggap Tak Solid Ada yang Dukung Anies Baswedan
Ia menyinggung segelintir oknum yang mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai calon presiden dengan membawa nama Forum Ka'bah Membangun.
Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono mengajak seluruh kader partai berlambang Ka'bah untuk menjaga marwah partai. Ia menyinggung segelintir oknum yang mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai calon presiden dengan membawa nama Forum Ka'bah Membangun.
Ia meminta seluruh kader PPP solid dalam satu barisan. Apalagi PPP telah memutuskan mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi kekalahan Pilpres? "Mau perjalanan yang nyaman dan enak, pilih jalan yang datar dan menurun. Tapi jalan itu tidak akan pernah mengantarkan kepada puncak manapun," ujarnya."Tapi kalau kita memilih jalan yang mendaki, walaupun suasana gelap ... kita tahu hanya jalan mendaki yang mengantarkan pada puncak-puncak baru."
-
Apa yang disampaikan Anies Baswedan di sidang perdana PHPU? "Karena memang sebagai prinsipal di awal kami hadir menyampaikan pesan pembuka sesudah itu nanti disampaikan lengkap oleh tim hukum," kata Anies, kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Siapa yang disebut-sebut akan menjadi Cawapres Anies Baswedan? Nama Yenny sebelumnya disebut sebagai bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
"Belum lama ini masih terdapat berita-berita yang kita sajikan ke ruang publik bahwa seolah-olah kita tidak kompak, seolah-olah tidak solid, padahal ini hanya segelintir oknum," ujar Mardiono dalam pidato pembukaan Rapimnas VI PPP di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (16/6).
"Saya juga ingin meminta kepada segenap jajaran kader di seluruh Indonesia agar ikut menjaga, menegakkan marwah partai, karena PPP adalah tempat perjuangan kita, tempat bernaung kita untuk berjuang, maka marwah itu harus ditegakkan, tidak oleh marah partai itu diinjak-injak orang lain," tegasnya.
Lihat Anies Baswedan di Liputan6.com
Isu perbedaan dukungan kader PPP itu juga didengungkan oleh para pendengung atau buzzer di media sosial. Mardiono mengatakan, upaya tersebut sengaja dilakukan untuk merendahkan PPP.
"Belum lama ini ada isu-isu yang terus dipublikasi oleh buzzer-buzzer yang sengaja merendahkan harkat dan martabat kita bahwa seolah-olah kita tidak solid, segelintir orang tidak lebih dari 30 orang berkumpul di kota kecil mendeklarasikan yang itu adalah bukan kebijakan partai tapi membawa nama partai, seolah-olah itu adalah kader dari PPP, seolah-olah itu adalah suatu forum yang mengikat pada diri dan sayap-sayap partai, tidak," ujar Mardiono.
Untuk itu, Mardiono meminta seluruh kader untuk meluruskan isu-isu yang tidak benar. Isu tersebut dilahirkan oleh oknum demi mengambil keuntungan sepihak.
"Kita harus pula meluruskan isu-isu yang miring dan isu-isu yang sengaja dilahirkan oleh pihak-pihak yang ingin mengambil keuntungan secara pribadi atau sepihak, kita tidak boleh diam ini adalah harkat, martabat dan marwah kita," pungkasnya.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/eko)