Politikus Demokrat: Tim Independen abal-abal!
Pernyataan itu terlontar setelah Benny K Harman melihat tim tersebut tidak punya surat keputusan presiden (Keppres).
Wakil Ketua Komisi III DPR Benny K Harman tak mau berkomentar banyak tentang langkah Tim Independen yang telah memberikan rekomendasi baru soal hasil putusan praperadilan Komjen Pol Budi Gunawan. Dia mengatakan tim yang biasa juga disebut Tim Sembilan yang dibentuk untuk memberikan masukan ke Presiden Joko Widodo itu abal-abal dan tidak jelas penugasannya.
"Tim apa itu? Tim abal-abal," katanya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (18/2).
Pernyataan itu terlontar setelah dia melihat tim tersebut tidak punya surat keputusan presiden (Keppres).
"Memang ada Keppresnya?," katanya.
Seperti diketahui, tim yang diketuai oleh Syafii Maarif tetap merekomendasikan kepada Presiden Jokowi untuk tetap tidak melantik Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri. Walaupun hasil sidang praperadilan mengabulkan gugatan yang diajukan oleh Komjen Pol Budi Gunawan.
Baca juga:
Tujuh alasan tim independen minta Jokowi tak lantik BG jadi Kapolri
Oegroseno sebut Polri harus bangun etika penegakan hukum
Oegroseno sebut proses praperadilan Budi Gunawan belum final
Tim Independen tetap tolak Jokowi lantik Budi Gunawan, ini alasannya
Adik Megawati datang saat Tim Independen rapat bahas BG, mau apa?
Datangi kantor Buya Syafii, politikus PDIP ini minta maaf
Tim 9 desak KPK-Polri tak usut kasus sampai praperadilan kelar
-
Di mana terjadi baku tembak antara TNI-Polri dan KKB di Intan Jaya? Rentetan kontak senjata antara TNI-Polri dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua terjadi di Kabupaten Intan Jaya sejak Minggu (21/1) hingga Selasa (23/1).
-
Kapan baku tembak antara TNI-Polri dan KKB terjadi di Intan Jaya? Rentetan kontak senjata antara TNI-Polri dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua terjadi di Kabupaten Intan Jaya sejak Minggu (21/1) hingga Selasa (23/1).
-
Apa yang diharapkan dari kolaborasi KPK dan Polri ini? Lebih lanjut, Sahroni tidak mau kerja sama ini tidak hanya sebatas formalitas belaka. Justru dirinya ingin segera ada tindakan konkret terkait pemberantasan korupsi “Tapi jangan sampai ini jadi sekedar formalitas belaka, ya. Dari kolaborasi ini, harus segera ada agenda besar pemberantasan korupsi. Harus ada tindakan konkret. Tunjukkan bahwa KPK-Polri benar-benar bersinergi berantas korupsi,” tambah Sahroni.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Siapa yang mengapresiasi kolaborasi KPK dan Polri? Terkait kegiatan ini, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni turut mengapresiasi upaya meningkatkan sinergitas KPK dan Polri.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.