Politikus Golkar sebut Potensi Gelombang ke 3 Covid-19 Bisa Dicegah Sedini Mungkin
Melki meminta pemerintah membuat aturan sebaik mungkin agar gelombang tiga corona bisa dicegah.
Wakil Ketua Komisi IX DPR Fraksi Golkar Melki Laka Lena menyebut, potensi gelombang ketiga Covid-19 kemungkinan bakal melanda Indonesia. Potensi tersebut akan terjadi bila tidak dilakukan pencegahan sedini mungkin dengan baik.
"Tentu kalau kita bicara potensi gelombang ketiga itu hal yang pasti terjadi kalau kita tidak melakukan pencegahan dengan baik," kata Melki di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (22/10).
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
Maka dari itu, Melki meminta pemerintah membuat aturan sebaik mungkin agar gelombang tiga corona bisa dicegah. Aturan tersebut juga harus diselaraskan dengan masyarakat agar warga mematuhi aturan.
"Saya kira kembali kepada kita harus membuat aturan yang mana kita sama sama sepakati baik pemerintah maupun masyarakat," ujar Melki.
Meski begitu, ia menilai, masyarakat kini sudah lebih tertib menjalankan protokol kesehatan dibanding awal pandemi melanda Tanah Air. Dia berujar, untuk mengatasi pandemi dibutuhkan kerja sama.
"Di awal-awal pandemi kita belum tertib tapi sekarang jauh lebih tertib. Masyarakat kita sadar bahwa urusan pandemi ini butuh kerja sama kita semua. Sekali lagi pemerintah bisa membuat berbagai aturan yang baik," tutur Melki.
Baca juga:
Pembukaan Bertahap Harus Tetap Mewaspadai Lonjakan Ketiga Dunia
Kasus Covid-19 di Singapura Meledak, Epidemiolog Khawatirkan Ada Varian Baru
Klaster PTM Bertambah, Pemkot Solo Perbanyak Testing dan Tracing
Ketua DPR: Santri Harus jadi Pelopor Penanggulangan Covid-19
Update Pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet Kemayoran Per 22 Oktober 2021
Naik Pesawat Wajib PCR, Pakar Kesehatan Sebut untuk Kendalikan Penularan Covid-19
DIY Berstatus PPKM Level 2, Sultan HB X Ingatkan Warga Kasus Masih Fluktuatif