Politikus PDIP nilai Hasto layak dipertimbangkan jadi ketua tim pemenangan Jokowi
Hasto dinilai mampu menjembatani komunikasi antara mitra koalisi.
Politikus PDIP Arteria Dahlan mengatakan Joko Widodo (Jokowi) dan pimpinan partai koalisi belum menentukan siapa yang bakal ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan pada Pilpres 2019.
"Itu urusan langsung Pak Jokowi dan pimpinan, kami sebagai kader dan petugas partai hanya siap menjalankan perintah dan instruksi. Siapapun yang terpilih nantinya kami sudah dipesankan untuk siap penugasan dan jalankan perintah," ucap Arteria saat dikonfirmasi, Selasa (7/8).
-
Apa yang disita dari Hasto Kristiyanto oleh penyidik KPK? Handphone Hasto disita dari tangan asistennya, Kusnadi bersamaan dengan sebuah buku catatan dan ATM dan sebuah kunci rumah.
-
Kenapa Hasto Kristiyanto melaporkan penyidik KPK ke Dewas KPK dan Komnas HAM? Dia menceritakan sempat terjadi cekcok dengan penyidik gara-gara handphonenya disita dari tangan asistennya. Pun pada saat pemeriksaan itu juga belum memasuki pokok perkara.
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Apa yang menurut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjadi bukti bahwa Ganjar dan Jokowi terbiasa blusukan? “Kalau kemudian Pak Jokowi itu terkesan di belakang Pak Ganjar, Pak Ganjar datang ke Jawa Tengah, lalu Pak Jokowi datang ke Jawa Tengah, ya sebagaimana kata Pak Ganjar, ‘ya itu bagus’,” kata Hasto, saat konferensi pers, di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Selasa (2/1).
-
Bagaimana menurut Gibran soal pernyataan Hasto yang menuding Jokowi mengambil alih kepemimpinan PDIP? Wali Kota Solo juga menepis pernyataan Hasto yang menuding Jokowi berupaya mempertahankan kepemimpinannya dan mengincar kursi ketua umum DPP PDIP yang dijabat Megawati Soekarnoputri. "Mengambil alih ? Enggak, nggak ada seperti itu," ungkapnya.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Namun, menurut dia, jika boleh berharap, ada baiknya Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, yang memimpin tim pemenangan tersebut.
"Saya pikir Mas Hasto patut dipertimbangkan mengingat yang bersangkutan sudah memiliki chemistry tidak hanya dengan Pak Jokowi, juga dengan Ketua Umum PDI Perjuangan dan partai mitra koalisi. Beliau toh dulu sudah berpengalaman dan terbukti kinerjanya di dalam membantu Pak Jokowi periode pertama, bahkan sampai mengantarkan ke Rumah Transisi," ujar Arteria.
Dia juga menilai selama 4 tahun ini, Hasto tak ada catatan yang buruk dalam membangun komunikasi dengan semua mitra koalisi.
"Dan nyaris empat tahun ini, beliau mampu dan sukses menjembatani komunikasi dan mengkoordinir partai mitra koalisi, nyaris tanpa catatan buruk," tukasnya.
Meski demikian, dia mengungkapkan itu hanya sebuah harapan. Dan tetap menyerahkan sepenuhnya kepada Jokowi.
"Tapi semuanya kembali lagi, kepada Pak Jokowi dan para Pimpinan Partai Koalisi. Kalau saya kan hanya pekerja, tugasnya ya fokus untuk menjadikan Pak Jokowi agar 2 Periode. Mohon doa restu dan dukungan dari seluruh rakyat Indonesia," ujarnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Sekjen NasDem bela Jokowi soal pidato singgung berantem
Ada kemungkinan Zulkifli ke Istana bicara tak bergabung ke koalisi Jokowi
Zulkifli Hasan diam-diam temui Jokowi di Istana
Saling 'serang' kubu Prabowo versus Jokowi
Indonesia luas, alasan koalisi Jokowi siapkan 200 jubir di Pilpres 2019
4 Politikus kawakan masuk barisan timses Jokowi