Politikus PDIP: Perjuangan Bung Hatta tidak bisa disamakan dengan apapun
Sony menyarankan kubu Prabowo lebih baik mengedepankan prestasi masing-masing ketimbang membawa-bawa nama Hatta.
Pernyataan Juru Bicara Prabowo Subianto-Sandiaga Uno Dahnil Ahzar Simanjuntak menyamakan Sandiaga seperti proklamator Mohammad Hatta menuai polemik. Politisi PDI Perjuangan, Sony Kusumo menilai perjuangan yang telah ditunjukkan Hatta tidak bisa disamakan dengan siapapun, termasuk Sandi.
"Perjuangan yang sudah dilakukan Bung Hatta saya rasa tidak bisa disamakan dengan apapun, sungguh luar biasa," ujar Sony Kusumo melalui keterangan tertulis, Jumat (26/10).
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Apa yang disepakati Prabowo dan KWI? Menurut laporan Antara, Prabowo bersama Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo dan pengurus Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) sepakat Pemilihan Umum 2024 harus berjalan jujur, adil, damai, dan rukun.
-
Kenapa Prabowo dan Kaesang bertemu? Keduanya mengaku dalam pertemuan tersebut menemukan kesamaan dalam menghadapi pemilu 2024.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang diklaim oleh Prabowo? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo dan Anies Baswedan.
"Ada baiknya kedepan fokus saja dengan rekam jejak masing-masing, tidak perlu memakai nama Cut Nyak Dhien, Bung Hatta atau pahlawan bangsa lainnya hanya untuk sekedar menaikan pamor," sambungnya.
Sony menyarankan kubu Prabowo lebih baik mengedepankan prestasi masing-masing ketimbang membawa-bawa nama Hatta.
"Kenapa harus bawa-bawa Bung Hatta, bangga saja sama prestasi sendiri, tidak perlu disama-samakan apalagi dengan tokoh yang jadi proklamator bangsa, kok berani menyamakan Sandi dengan Bung Hatta," ujarnya.
Keluarga Hatta terusik saat mendiang wapres pertama Indonesia itu disamakan dengan Sandiaga. Cucu Hatta, Gustika Jusuf-Hatta menilai tak elok nama Soekarno-Hatta digunakan demi kepentingan politik.
Gustika protes saat Jubir Prabowo-Sandiaga, Faldo Maldini mengunggah video di akun Twitternya, @FaldiMaldini, yang berisi alasan Prabowo-Sandiaga harus dipilih menjadi presiden dan wakil presiden 2019. Di ujung video, Dahnil Anzar Simanjuntak menilai Sandiaga ibarat Bung Hatta.
"Kalau menurut saya, mereka (Prabowo-Sandiaga) bagian baru dari model Bung Karno dan Bung Hatta. Pak Prabowo itu seperti kombinasi Bung Karno dan Jenderal Sudirman. Sedangkan Bang Sandi, itu adalah bagian baru dari Bung Hatta. Itu kenapa mereka berdua pantas jadi Presiden dan Wakil Presiden," kata Dahnil dalam video yang berdurasi 02:11 menit itu.
"Tidak kenal dengan Bung Hatta tidak usah mengibaratkan sebagai Bung Hatta. Tidak elok menggunakan nama beliau (dan Eyang Karno) demi kepentingan politik. I'm so done, setiap pilpres nama beliau digadai-gadai. it's getting old @Dahnilanzar," tulis Gustika.
Baca juga:
Strategi kampanye senyap ala SBY demi menangkan Demokrat dan Prabowo-Sandi
Hanura: Politisi Sontoloyo itu pimpin bebek berceloteh hoaks dan menghasut
Diduga libatkan anak-anak saat deklarasi, Prabowo-Sandi dilaporkan ke Bawaslu
Gerindra: Politikus sontoloyo setelah jadi presiden suka bohong & ingkar janji
Kubu Jokowi: Prabowo-Sandi kapitalis yang coba bersalin wajah pro rakyat kecil