Politikus PKB minta Rusdi Kirana perbaiki manajemen Lion Air
Kisruh delay Lion Air ini dinilai perburuk dunia penerbangan Indonesia di mata internasional.
Pemilik maskapai penerbangan Lion Air yang juga anggota Wantimpres Rusdi Kirana diminta bertanggung jawab atas delaynya pesawat Lion Air di beberapa Bandara di Tanah Air. Anggota Komisi V DPR Mohammad Toha menyebut, karut marut ini telah mencoreng citra penerbangan Indonesia di mata warga negara asing.
"Pak Rusdi Kirana, karena kami menyayangimu, maka bapak perlu ditegur dalam masalah ini. Perbaiki manajemen Lion Air. Tingkatkan tanggung jawab moral kepada masyarakat," kata Toha di Jakarta, Jumat (20/2).
"Di ruang tunggu bandara Terminal 3 yang crowded (penuh) nampak terlihat warga negara asing yang tentunya peristiwa ini menjadi cerita buruk mereka di negaranya," lanjut dia.
Selain itu, politikus PKB ini juga mendesak Menteri Perhubungan Ignasius Jonan untuk memanggil semua pihak yang terlibat dalam kejadian ini. Mengingat, kejadian ini menambah karut marut penerbangan di tanah air yang memang terkenal buruk.
"Menhub wajib hukumnya panggil semua yang terlibat atas kejadian tersebut agar masyarakat mengerti. Bagaimana penerbangan bisa carut-marut seperti ini," kata dia.
Diketahui, Rusdi Kirana belum lama ini diangkat menjadi anggota Wantimpres oleh Presiden Joko Widodo. Rusdi merupakan Wakil Ketua umum PKB.
Baca juga:
Penerbangan ditunda, ratusan penumpang Lion Air blokir bandara
Sering delay, rute penerbangan Lion Air perlu dievaluasi
Ini penjelasan Angkasa Pura I soal pesawat Lion Air nabrak burung
Lion Air delay massal, sejumlah penerbangan dari Batam juga ditunda
Kemenhub sebut Lion Air tak jalankan SOP tangani delay penerbangan
-
Bagaimana cara Lion Air merawat pesawatnya? Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, Batam Aero Technic (BAT) menjalankan proses MRO secara transparansi dan kepatuhan terhadap standar internasional. Setiap pesawat diperlakukan (penanganan) penuh perhatian dan ketelitian, mengikuti regulasi yang ketat industri penerbangan.
-
Kenapa pesawat Lion Air masuk bengkel? Pesawat memasuki bengkel atau hanggar untuk menjalani proses Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) karena alasan krusial yang berkaitan dengan keamanan, kinerja, dan keandalan pesawat.
-
Kapan aturan kompensasi delay penerbangan berlaku? Hal ini diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 89 Tahun 2015 memberlakukan aturan kompensasi untuk keterlambatan dan penundaan penerbangan.
-
Apa saja jenis perawatan yang dilakukan pada pesawat Lion Air? Berbagai jenis pemeriksaan perawatan dan perbaikan pesawat terbang yang dilakukan di bengkel atau di bandar udara (line maintenance) Pemeriksaan harian yang dilakukan sebelum dan sesudah pesawat terbang beroperasi, seperti sebelum keberangkatan (preflight check/ inspection), transit check dan daily inspection.
-
Apa saja jenis kompensasi yang diberikan kepada penumpang pesawat yang mengalami delay? - Kategori 1, keterlambatan selama 30 hingga 60 menit. Pada kategori ini, para penumpang berhak mendapatkan kompensasi berupa minuman ringan.- Kategori 2, keterlambatan selama 61 hingga 120 menit. Pada kategori ini para penumpang harus mendapatkan kompensasi minuman dan makanan ringan.- Kategori 3, keterlambatan selama 121 hingga 180 menit. Ketika mengalami keterlambatan hingga 3 jam lamanya, maskapai wajib memberikan makanan berat dan minuman.- Kategori 4, keterlambatan selama 181 hingga 240 menit. Pada keterlambatan selama berjam-jam ini, para penumpang wajib mendapatkan kompensasi keterlambatan berupa minuman, makanan ringan, hingga makanan berat.- Kategori 5, jika delay lebih dari 240 menit atau 4 jam, maka kompensasi yang diberikan yaitu ganti rugi sebesar Rp300.000, baik berupa uang tunai ataupun voucher yang bisa diuangkan.Maskapai juga diperkenankan melakukan pembayaran ganti rugi dengan transfer rekening paling lambat 3×24 jam dari keterlambatan atau pembatalan.- Kategori 6, terjadi saat adanya pembatalan penerbangan. Dalam kondisi seperti ini, penumpang berhak memperoleh kompensasi berupa refund (pengembalian dana tiket) atau pengalihan pada penerbangan selanjutnya.
-
Mengapa penumpang pesawat yang mengalami delay berhak mendapatkan kompensasi? "Dengan demikian, penumpang tidak merasa terlunta-lunta sekaligus merasakan hak kenyamanannya akibat ketidakpastian jadwal keberangkatan pesawat," tulis laman MPM Insurance, dikutip Jumat (13/9).