Politikus PKS ingatkan Anies imam umat di Jakarta, jangan maju capres
Politikus PKS ingatkan Anies, Imam tak pantas tinggalkan umatnya di Jakarta. Dia mengaku masih ingat betul saat-saat dimana Anies ingin maju Pilkada DKI hingga akhirnya memenangan pertarungan kursi DKI 1 tersebut. Dia mengklaim termasuk salah satu orang yang mendukung Anies di 2017 lalu.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mahfudz Siddiq membuat surat terbuka untuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Dalam surat itu Mahfudz mengungkapkan kegelisahannya mendengar Anies digadang-gadang menjadi calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2019.
"Terselip rasa gelisah dan cemas dalam diri saya? Karena setelah mengikuti hiruk-pikuk berita di media, muncul pertanyaan di kepala saya: "Akankah saya kehilangan sosok Anies Rasyid Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta yang telah saya pilih bersama tiga jutaan warga lainnya?" Jika pemimpin itu diposisikan sebagai imam bagi ummat, "Apakah sang Imam akan meninggalkan umatnya di fase awal perjalanan perjuangan ini?" kata Mahfudz dalam suratnya, Rabu (11/7).
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Siapa kakek buyut dari Anies Baswedan? Umar merupakan kakek buyutnya.
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi kekalahan Pilpres? "Mau perjalanan yang nyaman dan enak, pilih jalan yang datar dan menurun. Tapi jalan itu tidak akan pernah mengantarkan kepada puncak manapun," ujarnya."Tapi kalau kita memilih jalan yang mendaki, walaupun suasana gelap ... kita tahu hanya jalan mendaki yang mengantarkan pada puncak-puncak baru."
-
Apa pendapat Anas Urbaningrum mengenai penjegalan Capres? Anas mengaku sudah mengikuti proses Pilpres 2024 sejak dalam penjara. Anas mengaku telah mengamati hal tersebut sejak mendekam di Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat hingga bebas dan kembali ke masyarakat. "Menurut saya tidak ada satu pun capres atau bacapres yang dijegal. Menurut saya artinya dijegal dengan cara yang tidak lazim, menurut saya tidak ada," kata Anas di Kawasan Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (15/7/2023).
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Siapa yang disebut-sebut akan menjadi Cawapres Anies Baswedan? Nama Yenny sebelumnya disebut sebagai bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan.
Dia mengaku masih ingat betul saat-saat dimana Anies ingin maju Pilkada DKI hingga akhirnya memenangan pertarungan kursi DKI 1 tersebut. Dia mengklaim termasuk salah satu orang yang mendukung Anies di 2017 lalu.
"Ingatan kami masih melekat akan peristiwa sepanjang Pilkada Jakarta pada 15 Februari dan 19 April 2017 dengan semua rangkaian peristiwa yang mengiringinya," ungkapnya.
Mahfudz menuturkan, dalam masa lima bulan menjabat, seharusnya Anies baru memasuki tahap pengenalan Jakarta tahun sesudahnya Anies dia anggap baru bisa menjalani program-program yang dia janjikan saat kampanye. Karena itu, dia berharap Anies bisa menyelesaikan tugasnya sebagai Gubernur terlebih dahulu.
"Saya hanya bisa memanjangkan doa kepada Allah SWT agar Bapak Gubernur bersama Wakil Gubernur bisa terus mengemban amanah dan tugasnya hingga tuntas," ucapnya.
Diketahui, sinyal Anies Baswedan bakal ikut kontestasi Pilpres 2019 kian kuat. Pertemuan Prabowo Subianto dengan ketua tim pemenangan Gerindra, Sandiaga Salahuddin Uno, Kamis (5/7), di Kertanegara, salah satu topik pembahasan juga mengenai peluang Anies maju dalam Pilpres.
Baca juga:
Anies pastikan tak ada deklarasi capres dalam acara KAHMI di Balai Kota
Tak ingin seperti 'toko sebelah', Sandiaga ungkap sederet bakal Cawapres Prabowo
Sudirman Said: Prabowo pertimbangkan Anies Baswedan jadi Cawapres
Anies sebut kejam pembuat hoaks undangan KAHMI deklarasi capres
Nama Anies belum masuk radar PKS untuk capres atau cawapres 2019
Muncul poster deklarasi dukung Anies nyapres, ini penjelasan KAHMI