Politisi Demokrat: Menteri yang Gagal Baiknya Mundur Enggak Usah Tunggu Reshuffle
Didi mengatakan, persoalan di Indonesia adalah belum terlihat budaya malu yang dilakukan para pembantu Presiden. Maka, baiknya menteri mundur tanpa menunggu reshuffle.
Politisi Partai Demokrat Didi Irawadi berujar, siapapun menteri yang gagal menjalankan tugas mestinya mundur. Menurutnya, tidak perlu menunggu sampai Presiden Jokowi melakukan reshuffle.
"Siapapun menteri menteri yang gagal yang tidak fokus saya kira alangkah baiknya jika punya budaya malu karena gagal di kementeriannya lalu tidak fokus alangkah baiknya mundur saja, enggak usah menunggu reshuffle," kata Didi dalam diskusi 'jangan pegel nunggu reshuffle' secara daring, Sabtu (11/6).
-
Kapan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri dilakukan? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri Senin (17/7) hari ini.
-
Apa yang sedang dilakukan Prabowo terkait susunan kabinet? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa sampai saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum pernah diundang saat menbahas susunan kabinet. Sebab, Dasco menegaskan, untuk menyusun kabinet merupakan hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo Subianto. "Jadi memang yang namanya susunan menteri itu sebagai hak prerogatif presiden terpilih yang melakukan simulasi-simulasi," kata Dasco, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, (14/9).
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Kapan Prabowo dikabarkan akan menambah jumlah Kementerian? Presiden terpilih Prabowo Subianto dikabarkan akan menambah jumlah kementerian lembaga menjadi 40.
Didi mengatakan, persoalan di Indonesia adalah belum terlihat budaya malu yang dilakukan para pembantu Presiden. Maka, baiknya menteri mundur tanpa menunggu reshuffle.
"Contoh di Kementerian perekonomian tadi ya, persoalan minyak goreng kan sampai hari ini masih menjadi masalah, ini saya berkeliling di kampung-kampung melihat harga minyak curah masih mahal," tuturnya.
"Tentu yang bertanggung jawab di sini harus tahu diri, tahu diri kenapa harus menunggu untung-untungan dipertahankan," ujar Didi.
Dirinya mencontohkan pejabat di negara Jepang yang mundur saat merasa gagal menjalankan tugas. Menurutnya, cara itu lebih terhormat.
"Kalau punya budaya malu, sayangnya pejabat di negeri ini tidak punya budaya malu seperti di Jepang ada budaya malu ya lebih terhormat kalau mundur dari pada menunggu nunggu tidak di reshuffle, itu kan kurang elok," ucap Didi.
Baca juga:
Masinton Dorong Reshuffle Kabinet Segera Dilakukan, Ganti Menteri Sibuk Kampanye
Presiden Jokowi Jawab Isu soal Reshuffle Kabinet
Reaksi Jokowi Ditanya Wartawan soal Kabar Reshuffle di Bulan Juni
Gerindra Soal Reshuffle Kabinet: Presiden Tahu Mana yang Mesti Diperkuat
Reshuffle Kabinet, Pratikno: Nanti Kalau Sudah Ada Jadwal, Bocorin Dikit-Dikit
Bicara Reshuffle, Sekjen PDIP Sindir Minyak Goreng Langka & Ekonomi Lambat